PKB Tak Permasalahkan Jokowi Cawe-Cawe Urusan Pilpres

Jakarta, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bakal ikut campur atau cawe-cawe urusan Pipres 2024. Bagi PKB, ikut campurnya Jokowi pada urusan pilpres untuk memastikan pembangunan yang telah diperjuangkan dapat dilanjutkan oleh presiden selanjutnya.

“Kan udah dijelaskan cawe-cawe untuk kepentingan negara. Artinya cawe-cawe untuk memberi ruang ya, agar agenda-agenda politik, agenda-agenda pembangunan yang Pak Jokowi sudah perjuangkan agar dilanjutkan,” Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, Minggu (11/6/2023) malam.

Lebih lanjut, Gus Muhaimin meminta agar publik jangan menafsirkan cawe-cawe Jokowi kearah yang negatif. Sebab bagi dia, Jokowi mungkin hanya akan menitipkan program-program unggulan yang pantas untuk dilanjutkan oleh Presiden Indonesia periode 2024-2029.

“Cawe-cawe itu kan maksudnya menitipkan agenda perjuangan. Menitipkan, misalnya program-program yang harus dilanjutkan,” tambahnya.

Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Jokowi, sudah sepatutnya mantan Wali Kota Solo itu berharap programnya dapat berlanjut. Seperti proyek IKN (Ibu Kota Nusantara), pastinya Jokowi berharap pembangunan IKN dapat direalisasikan oleh presiden selanjutnya.

“Ya pasti, setiap era pasti berusaha menitipkan langkah-langkah pembangunan ke pemimpin selanjutnya. Contoh kayak IKN, ya menitipkan ke calon-calon,” tutur Gus Muhaimin.

“Jadi menitipkan agenda nggak masalah. PKB kan bagian dari koalisi Pak Jokowi. Jadi agenda perjuangan Pak Jokowi, ya agenda PKB,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengungkapkan dirinya bakal cawe-cawe dalam urusan Pemilihan Umum 2024. Namun ia mengklaim ikut campurnya dalam urusan pemilu akan mengarah kepada hal yang positif.

“Demi bangsa dan negara saya akan cawe-cawe, tentu saja dalam arti yang positif,” kata Jokowi di Istana Negara, Senin (29/5/2023).

Penulis: Kusairi l Editor: Ifta

Exit mobile version