Jakarta, Deras.id – PT Pertamina Patra Niaga (PPN) yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero), kembali melakukan penyesuaian harga BBM Nonsubsidi jenis Pertamax dan Solar Nonsubsidi.
Dari penyesuaian tersebut, harga BBM jenis Gasoline mengalami kenaikan. Sedangkan BBM jenis Gasoli mengalami penurunan harga.
“Untuk harga BBM jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.950 dari sebelumnya Rp 16.150. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp 15.850 dari sebelumnya Rp 16.850,” kata Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan PPN, Rabu (1/3/2023).
Irto menyatakan, penyesuaian berkala dan penetapan harga BBM Jenis BBM Umum (JBU) mengacu pada regulasi Pemerintah (Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar).
Menurutnya penyesuaian harga mengacu pada rata-rata MOPS (Means of Platts Singapore) pada periode 25 Januari 2023 hingga 24 Februari 2023. Harga baru ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Harga baru tersebut telah memenuhi ketentuan batas atas pada periode Maret 2023 yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM. Oleh sebab itu, Ia menjamin harga produk Pertamina masih paling kompetitif dibandingkan perusahaan lain dan
“Harga BBM Pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS dan Kurs, agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyediaan dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok Tanah Air. Serta tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat,” kata Irto.
Adapun rincian penyesuaian harga BBM nonsubsidi adalah jenis gasoil Dexlite (CN 51) mengalami penyesuaian turun harga menjadi Rp14.950 dari sebelumnya Rp16.150. Sedangkan Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp15.850 dari sebelumnya Rp16.850,” kata Irto saat dikonfirmasi Dunia Energi, Rabu (1/3/2023).
Sementara untuk harga BBM jenis gasoline yakni Pertamax (RON 92) mengalami kenaikan menjadi Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.800. Begitu juga dengan Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penyesuaian menjadi Rp15.100 dari sebelumnya Rp14.850.
Penulis: Toro | Editor: Rifai