Jakarta, Deras.id – PT Pertamina (Persero) dalam menghadapi masa arus mudik Lebaran 2023 akan menyediakan sebanyak 390 motorist atau petugas pembawa BBM. Motorist tersebut disediakan untuk kondisi darurat yang dialami oleh masyarakat yang membutuhkan BBM selama melakukan perjalanan di tol.
“Kami menyiapkan motorist, untuk kondisi-kondisi darurat masyarakat yang membutuhkan BBM, kami siap mengantar, dan ini dalam pengawalan Kepolisian Republik Indonesia juga. Terkait SPBU berjalan, mobile SPBU berjalan, ada 390 motorist yang menggunakan sepeda motor,” tutur Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra, Mars Ega Logowo Putra kepada wartawan dikutip Deras.id, Senin (10/4/2023).
Tahun sebelumnya, pertamina hanya menyediakan 290 motorist. SPBU berjalan ini menggunakan sepeda motor dan mobil pick up. Pertamina bekerjasama dengan Jasa marga untuk melakukan patroli di jalan tol.
Selama mudik Lebaran, pertamina dan BPH migas akan menyediakan 7.491 SPBU, 114 terminal BBM serta 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Pertamina juga akan menyediakan fasilitas tambahan untuk wilayah dengan permintaan tinggi. Selain itu juga disediakan 23 terminal LGP, 667 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) serta 5.471 agen Elpiji.
Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman dengan ketahanan diatas 16 hari. Sedangkan stok LGP secara nasional aman dengan cakupan 15 sampai 17 hari. Pada Hari Raya Idulfitri, diprediksi akan mengalami peningkatan permintaan.
“Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman baik gasoline maupun gas oil dengan ketahanan stok di atas 16 hari. Diprediksi akan terjadi peningkatan demand harian BBM selama hari raya Idulfitri 2023. Untuk gasolin meningkat kurang lebih 10,3 persen. Avtur meningkat kurang lebih 7,3 persen. Sedangkan Kerosin turun 1,4 persen dan gas oil turun 8,7 persen,” jelas Mars Ega Logowo Putra.
Penulis: Risca l Editor: Rifai
