Persaingan Kian Ketat, Anak Muda NU Harus Bangun Networking dan Lobbying
Klaten, Deras.id – Persaingan global kian membutuhkan kreativitas dan keberanian anak muda untuk bergerak. Kebutuhan untuk membangun networking dan kemampuan lobbying menjadi sesuatu yang tidak bisa terhindarkan.
“Saat ini persaingan dunia kerja begitu ketat. Banyak bidang kerja yang saat ini mulai digantikan dengan kecerdasan buatan. Situasi ini menjadi tantangan termasuk bagi anak-anak muda NU. Oleh karena kompetensi saja tidak cukup, anak-anak muda NU harus mempunyai networking (jaringan kerja) yang luas dan kemampuan lobbying yang bagus sehingga mampu bersaing,” ujar Aktivis Muda NU Purnama Dhedhy Styawan dalam Latihan Kader Muda Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Klaten, di MI Roudlotuzzahidin Tegalarum, Kunden, Karanganom, Klaten pada Minggu (19/11/2023).
Calon Anggota Legislatif PKB dari Jawa Tengah V itu mengatakan organisasi kepemudaan seperti IPNU dan IPPNU menjadi lembaga strategis untuk meningkatkan kompetensi sekaligus membangun networking. IPNU dan IPPNU juga bisa menjadi wahana belajar untuk melakukan lobbying. “Dalam berorganiasi, networking dan lobbying menjadi kebutuhan penting dalam dan mengembangkan organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mas Dhedhy-sapaan akrab Purnama Dhedhy Styawan- menjelaskan bahwa networking memiliki beberapa hal penting di dalamnya, di antaranya: berbagi informasi, koneksi, promosi, kredibilitas dan percaya diri. Lebih dari itu, ada dua teknik dalam membangun networking, yakni membangun jaringan dari bawah ke atas (dari masyarakat ke pihak pengambil kebijakan) dan membangun jaringan ke samping (membangun jaringan dari organisasi ke organisasi lainnya).
“Dalam hal ini, IPNU-IPPNU harus seimbang dalam membangun jaringan. Baik internal dan eksternal harus dibangun dengan baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Mas Dhedhy juga menjelaskan cara efektif dalam melakukan kerja-kerja lobi. Menurutnya dalam lobbying, harus jelas target sasaran, penampilan yang menyakinkan serta sikap hidup yang positif.
“Dalam melakukan lobi target harus diidentifikasi lebih dulu, menjaga penampilan, memperhatikan situasi dan kondisi, dan terakhir jangan takut gagal,” jelasnya.
Bagaimanpun, menurut Mas Dhehdy, lobi memiliki target umum, di antarnya: mempengaruhi kebijakan, menarik dukungan, memenangkan persyaratan kontrak, memudahkan urusan, menyampaikan informasi dan memperoleh akses.“Karenanya kekuatan networking dan lobbying terletak pada bagaimana membangun akses dalam rangka mengatasi masalah agar menjadi maslahah (manfaat),” ujarnya.
Acara Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Klaten berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 November 2023. Tidak hanya dari Klaten, peserta LAKMUD juga datang dari kader-kader IPNU-IPPNU Boyolali dan Solo. Dalam acara yang berlansung selama tiga hari tersebut, peserta diharapkan mampu mengembangkan organiasi dengan pengetahuan skill yang dimiliki serta disiplin dalam berorganiasi.
Penulis: Ifta l Editor: Saiful