Pernah Bilang ‘Jadi Oposisi Sampai Mati’ Kini Haikal Hassan Gabung Kabinet Merah Putih

Jakarta, Deras.id – Haikal Hassan menjadi sorotan setelah dilantik menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada 22 Oktober 2024. Pasalnya beredar kembali video yang menyatakan bahwa Haikal akan menjadi oposisi sampai mati meski Prabowo jadi presiden.

“Sampai mati oposisi. Siapa pun presidennya, ane pernah bilang bahkan kepada Pak Prabowo yang pernah ane dukung, ‘Pak, kalau Bapak jadi presiden, detik itu juga langsung saya sampaikan, Allah yang menyaksikan, langsung saya nyatakan saya oposisi terhadap Bapak’,” kata Kepala BPJPH, Haikal Hassan dalam keterangannya dikutip Deras.id, Senin (28/10/2024).

Setelah dilantik Presiden Prabowo, ia pun angkat bicara terkait video yang viral tersebut. Haikal meminta video tersebut tak dipotong.

“Itu yang saya pesan kemarin kepada wartawan. Jangan suka mengutip berita hoaks atau potong-potong. Kan itu potongan. Jadi jangan suka potong-potong. Jangan suka mengambil kesimpulan. Dengarkan semuanya. Kita yang seperti saya katakan tadi, kita ini beroposisi terhadap kejahatan, terhadap kesewenang-wenangan, terhadap keserakahan. Itu yang dimaksud,” ujar Haikal Hassan.

Pria yang lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968 ini merupakan seorang pendakwah yang dikenal luas dengan ciri khas logat Betawi yang melekat. Selain itu, pria yang akrab disapa Babe Haikal ini juga berperan sebagai seorang motivator, memberikan inspirasi kepada banyak orang melalui ceramah-ceramahnya yang kerap membahas kehidupan dan nilai-nilai keagamaan.

Sebelum dikenal sebagai dai, Haikal pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di perusahaan tambang. Nama Haikal Hassan semakin mencuat di publik ketika dirinya terlibat dalam Aksi 212 pada tahun 2016 yang dikenal sebagai demo protes penistaan agama Basuki Thajaja Purnama (Ahok).

Haikal dipercaya menjadi juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Dukungan serta loyalitasnya kepada Prabowo Subianto tetap berlanjut, terlihat dari perannya sebagai pendukung pada Pilpres 2024.

Editor: Ifta

Exit mobile version