Jakarta, Deras.id – Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahadatul Ulama (PP ISNU) memperingati Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1444 H/2023 M di Pondok Pesantren Pasulukan Al Masykuriah Condet, Jakarta Timur. Acara tersebut dikemas dengan buka bersama sekaligus memberikan santunan kepada puluhan anak yatim.
Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa (AMM) dalam sambutannya menyampaikan keutaman Al-Quran yang diturunkan pada bulan ramadhan. Menurutnya, Al-Quran merupakan nasihat bagi umat Muslim.
“Yang namanya addinu nasihah tiada lain adalah Al-Quran, sedangkan Al-Quran diturunkan di bulan Ramadhan,” kata Ali Masykur Musa, Sabtu (8/4/2023).
Ia menjelaskan, ramadhan merupakan bulan yang didalamnya diturunkan Al-Quran pertama kali sebagai petunjuk (Huda) dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu bagi manusia dan sebagai pembeda (Furqan). Ia menuturkan, jika manusia mengikuti petunjuk itu untuk memilih antara hak dan batil, maka manusia akan selamat di dunia dan akhirat.
Selain itu, pemberian santunan kepada puluhan anak yatim tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan sebagai ungkapan rasa syukur dalam memaknai Nuzulul Quran.
Nuzulul Quran secara bahasa berasal dari dua kata, yakni Nuzul yang berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat rendah. Sedangkan Quran adalah bacaan atau dibaca, yang dijadikan sebagai kitab suci umat Muslim.
Sehingga, makna dari Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah kepada nabi Muhammad, melalui perantara malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat Muslim. Peringatan Nuzulul Quran sendiri rutin dilaksanakan oleh umat Muslim sebagai peristiwa bersejarah yang diyakini memiliki keistimewaan.
Penulis: Andre l Editor: Saiful
