Performa Jeblok Persebaya Berimbas Pada Penjualan Tiket

Surabaya, Deras.id – Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya mengeluhkan angka penjualan tiket laga kandang Bajul Ijo yang terus mengalami penurunan. Penurunan tersebut disinyalir akibat dari performa Persebaya yang juga sedang merosot.

“Kalau kondisi tim turun, penonton juga ikut turun. Tetapi, saya berharap untuk teman-teman Bonek yang mencintai tim ini, tetap hadir untuk mendukung tim ini,” ucap Aji Santoso kepada media, Kamis (03/08/2023).

Dilaporkan, pada dua lag kandang terakhir, jumlah penontok tak mencapai seperempat dari kapasitas stadion yang mampu menampung lebih dari 40 ribu penonton. Sebanyak 12.182 penonton hadir saat Persebaya bermain imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera (8/7/2023). Angka itu kemudian menurun jadi 9.060 penonton saat Persebaya ditahan imbang 2-2 kontra RANS Nusantara (23/7/2023).

“Animo penonton kurang begitu bagus, sampai sekarang angka penjualan belum menyentuh angka 5000. Mungkin faktor hari juga,” kata Ram Surahman, Ketua Panpel Persebaya, Kamis kepada awak media.

Menurut Ram Surahman, ini juga merupakan dampak faktor pihak klub yang menginginkan laga kandang selalu digelar sore hari. Kebijakan ini mulai dilakukan sejak musim lalu dengan mempertimbangkan faktor keamanan.

“Sebetulnya kami sudah minta perubahan jadwal sore. Dengan banyak pertimbangan, salah satunya faktor keamanan. Kalau main terlalu malam itu memang riskan, itu jadi pertimbangan,” ucapnya.

“Kami dari awal usulkan agar Persebaya bisa main sore. Ini konsekuensi dari ini. Kami tidak membayangkan bisa serendah ini tiketnya,” imbuh pria asli Gresik itu.

Persebaya sendiri sebenarnya sedang dalam misi bangkit dari keterpurukan setelah melewati empat laga terakhir tanpa kemenangan.

Penulis: Toro l Editor: Saiful

Exit mobile version