Israel, Deras.id – Seorang perempuan asal Israel mengaku bahwa dirinya menjadi korban radupaksa seorang pedeta terkenal di Yahudi. Ia mengeluhkan laporannya yang tak kunjung diselidiki oleh pihak kepolisian.
“Suara saya harusnya didengar, tidak membungkam kebenaran. Biarkan korban pemerkosaan berbicara keadilan,”ujar korban pemerkosaan Pendeta Yahudi, Nehama Teena dikutip dari BBC News (20/12/2022).
Teena merasa jengkel karena laporannya sejak bulan Agustus 2022 tidak kunjung mendapat tanggapan dari pihak kepolisian Israel.
“Saya berharap ada keadilan,” imbuh Teena.
Kasus ini sangat menggemparkan di Israel, pasalnya korban radupaksa tidak hanya Nehama Teena. Korban lainnya adalah salah satu komunitas Yahudi Ortodoks. Ia mengaku menjadi korban pemerkosaaan seorang Pendeta Yahudi yang bernama Zvi Thau.
Perlu diketahui, Thau merupakan seorang pemimpin spiritual Noam, partai anti LGBT yang menduduki kursi parlemen dalam pemilihan umum pada bulan November lalu. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Thau soal kasus pemerkosaan ini.
Penulis: Lulu l Editor: Dian
-
-
-
-
