DaerahBerita

Penyiram Air Kencing dan Tinja Ancam Tutup Jalan ke Rumah Tetangganya

Sidoarjo, Deras.id –  Masriah, seorang emak-emak asal Sidoarjo yang sebelumnya viral karena menyiram air kencing dan tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti, telah dibebaskan setelah menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Sidoarjo. Namun, tampaknya Masriah tidak merasa jera dengan perbuatannya.

Kali ini, warga Jogosatru, Sukodono ini mengancam akan menutup akses jalan menuju rumah Wiwik. Ancaman ini terungkap setelah Wiwik mendengar kabar tersebut dari kerabat Masriah.

“Saya mendapat kabar tentang ancaman penutupan akses jalan ke rumah saya. Namun, informasi ancaman tersebut hanya saya peroleh dari cerita kerabatnya,” ungkap Wiwik saat ditemui di rumahnya pada Selasa (11/7/2023).

Wiwik menjelaskan, saat ia membeli rumah dari adik kandung Masriah, akses jalan tersebut masih berupa jalan tanah. Namun, beberapa tahun kemudian, pihak desa memperbaiki jalan tersebut dengan melakukan pengepakan. Meskipun tanah depan rumah Masriah diklaim sebagai miliknya, tanah tersebut telah dihibahkan oleh Masriah kepada pihak desa untuk dibuatkan jalan.

Baca Juga:  Lepas Ekspor Ikan Mas Koki asal Tulungagung, Gus Halim: Jadi Pengungkit Ekonomi Desa

Wiwik menambahkan bahwa kabar tentang penutupan akses jalan yang sering digunakan sehari-hari tersebut berasal dari tetangganya. Jika ancaman tersebut terjadi dan dilaksanakan oleh Masriah, Wiwik mengatakan akan melaporkan kejadian ini kembali.

“Namun, saya yakin bahwa hal tersebut tidak akan dilakukan, karena akses jalan tersebut bukan hanya menuju rumah saya. Tetapi juga melintasi beberapa rumah yang masih dihuni oleh kerabat Masriah,” tambah Wiwik.

Suwasih (48), seorang tetangga Masriah, membenarkan adanya kabar mengenai ancaman penutupan akses jalan ke rumah Wiwik. Namun, ia meragukan apakah ancaman tersebut akan terealisasi, mengingat masih ada beberapa rumah kerabat Masriah yang berada di sekitar tersebut.

“Aku tidak yakin bahwa jalan itu akan ditutup, karena keluarga Masriah yang rumahnya berdekatan dengan Wiwik juga membutuhkan akses tersebut. Itu adalah satu-satunya jalan untuk para kerabatnya,” ujar Suwasih.

Baca Juga:  Tok! Hasil Muspimnas PMII Rekomendasikan Mahbub Djunaidi jadi Pahlawan Nasional

Hingga saat ini, Masriah belum memberikan tanggapan terkait kabar ancaman penutupan akses jalan tersebut. Pihak berwenang diharapkan untuk melakukan peninjauan dan penanganan yang tepat guna menghindari konflik lebih lanjut antara Masriah dan tetangganya.

Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda