Penuhi Permintaan Produksi, Rusia Gunakan Narapidana di Sektor Manufaktur Pertahanan
Inggris, Deras.id – Rusia kemungkinan menggunakan tenaga kerja narapidana di sektor manufaktur pertahanan untuk memenuhi permintaan produksi masa perang.
“Tenaga kerja terpidana kemungkinan akan sangat dibutuhkan dari produsen persenjataan yang relatif berteknologi rendah seperti UVZ, yang hampir pasti berada di bawah tekanan kuat dari Moskow untuk meningkatkan produksi mereka,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, dikutip dari news.sky.com, Jumat (13/01/2023) siang.
Dalam informasi intelijen terbarunya, Ben Wallace menjelaskan jika produsen tank terbesar Rusia, Uralvagonzavod (UVZ), mengatakan bahwa mereka akan mempekerjakan 250 tahanan pada bulan November 2023 mendatang.
Ben Wallace menambahkan, populasi penjara menyediakan sumber daya manusia yang unik ke Rusia selama invasi ke Ukraina. Terutama ketika sukarelawan yang bersedia tetap kekurangan pasokan.
Menurut Ben Wallace, Rusia memiliki tradisi kerja penjara yang panjang, tetapi pada tahun 2017 kerja paksa sebagai hukuman pidana khusus diperkenalkan kembali.
Langkah tersebut telah membuat Layanan Hukuman Federal (FSIN) negara itu sering dituduh melakukan kebrutalan dan korupsi yang ekstrim
Penulis: Mahfud | Editor: Rifai