BeritaDaerah

Pengobatan Alternatif Ida Dayak Tidak Pungut Biaya

Cianjur, Deras.id –  Ida Dayak semakin viral dengan meluasnya kabar mengenai keampuhan pengobatannya. Sosoknya menuai simpati lantaran perempuan berusia 51 tahun itu tidak memungut biaya pengobatan, sehingga banyak warga masyarakat yang berminat berobat pada Ida Dayak.

“Banyak penipuan, jangan percaya untuk daftar-daftar uang untuk ketemu Ibu Ida, itu enggak ada. Itu hanya penipuan aja. Jangan mau, sebab ketemu Ibu Ida langsung ketemu, tidak pakai uang. Tidak ada pakai pendaftaran-pendaftaran,” dilansir dari TikTok @idadayak7 Rabu, (5/4/2023).

Ida Dayak menegaskan, tidak ada biaya sedikitpun untuk dapat pengobatanya, dan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung Jawab.

“Ketemu Ibu Ida tuh gratis aja. Pengobatannya juga gratis, menekankan Jangan mau ditipu lah.”jelasnya.

Anggota tim pengobatan Ida Dayak juga turut menguatkan klarifikasi perempuan tersebut. Menurutnya, Ida Dayak tidak pernah meminta biaya transfer terkait pengobatannya. Demikian pula dengan obat atau minyak obat yang dijual oleh Ida Dayak tidak lebih dari Rp50 ribu.

“Hanya obatnya saja satu botol, itupun tidak lebih dari 50 Rb,” lanjutnya.

Dalam unggahan yang sama, Ida Dayak dan tim mengimbau pada warga yang berasal dari luar kota dan hendak mencoba pengobatan alternatif Ida Dayak untuk mengurungkan niat sementara waktu. Pasalnya, Ida Dayak khawatir tidak mampu mengobati karena saat ini telah begitu banyak pasien yang tengah ditanganinya.

“Jangan dulu datang, karena ini banyak yang tidak mampu ditangani, karena–aduh–terlalu banyak jadi tenaga itu ndak sanggup. Jadi jangan dulu datang. Nanti lah, lain kali, kapan-kapan, kalau ini sudah selesai dulu ditangani,” Ida Dayak menjelaskan.

Pengobatan Ida Dayak di Markas Kostrad Cilodong, Kota Depok, kemarin Senin (3/4/2023) terpaksa dibatalkan karena terlalu banyak peminat. Meski demikian, warga masih berdatangan.

“Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai,” ujar Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun melalui pengeras suara, Senin (3/4/2023).

Apabila dilakukan pengobatan satu per satu dengan jumlah masyarakat yang datang cukup banyak, akan membutuhkan waktu cukup lama.

“Tidak mungkin selesai dalam waktu empat sampai lima hari,” tegas Mayjen Bobby.

Bobby meminta maaf serta masyarakat diharapkan dapat memaklumi pembatalan pengobatan Ida Dayak itu. Bobby lantas meminta masyarakat pulang.

“Besok tidak ada pengobatan, saya evaluasi, saya pending dulu,” ucap Mayjen Bobby.

Wanita yang memiliki nama asli Ida Andriyani itu selalu mengenakan pakaian adat dan aksesoris khas suku Dayak saat mengobati pasiennya. Karena itulah, wanita kelahiran Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972 itu disapa dengan Ida Dayak.

Saat melakukan pengobatan, Ida Dayak mengaku selalu melibatkan Tuhan. Kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah kerap dilantunkannya saat memulai pengobatan. Dengan mengucapkan kalimat itu, dia menunjukkan kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT.

“Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim, saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim,” ujar Ida Dayak dalam sebuah tayangan video.

Penulis: Putra Alam | Editor: Rifai

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami