Jakarta, Deras.id – Pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI kepada Deddy Corbuzier menuai banyak kontroversi. Banyak pihak mengklaim bahwa pengangkatan Dedy tidak melalui komunikasi dan koordinasi yang baik.
“Ya, saya juga kaget, jujur kaget. Karena belum dikomunikasikan ke Komisi I DPR,” tutur Ketua Komisi I DPR, Meutya saat ditemui di Senayan (13/12/2022).
Senada dengan Meuty, anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Demokrat Rizki Natakusuma menilai pengangkatan perwira menengah bukan lah keputusan yang tepat di dalam kondisi ancaman keamanan siber.
“Sangat mengejutkan di tengah-tengah ancaman keamanan siber, pemerintah mengangkat youTuber menjadi perwira menengah,” ungkap Rizki.
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar pun Simanjuntak pun angkat bicara. Ia menjelaskan bahwa Deddy Corbuzier memiliki kemampuan komunikasi di media sosial yang dibutuhkan bagi Kemhan. Dengan demikian, Deddy dapat menjalankan sosialisasi dan kampanye soal isu-isu pertahanan.
“Deddy memiliki kapasitas bagus dan tidak dimiliki oleh prajurit dan perwira untuk melakukan masifikasi sosialisasi kebijakan dan program pertahanan khususnya di platform-platform media sosial,” pungkasnya.
Penulis: Una l Editor: Dian cahyani