Jakarta, Deras.id – Komisaris Lembaga Survei Kedai Kopo Hendri Satrio menyebutkan bahwa kasus yang menimpa Johnny G Plate akan semakin menguatkan soliditas antar partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Hal ini karena Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan bahwa kasus ini tidak akan mengganggu pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
“Justru menurut saya pada saat orang ditekan, secara naluriah mereka akan lebih solid membela diri. Jadi kalau kemudian ada hipotesis koalisi akan goyah, menurut saya koalisinya akan solid,” ujar Hendri, Kamis (18/5/2023).
Hendri mengungkapkan bahwa kondisi sekarang masyarakat menilai bahwa kasus Johnny G Plate erat kaitannya dengan politik.
Pasalnya diketahui bersama, Nasdem berseberangan dengan pemerintah karena mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
“Wajar apabila publik memiliki persepsi demikian. Memang ini sebuah kasus yang menjadi perhatian publik karena momennya bersamaan dengan pencalonan Anies Baswedan oleh NasDem yang kemudian dinilai berseberangan dengan istana,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hendri menuturkan bahwa demokrasi bangsa Indonesia akan terancam jika publik menilai praktek hukum di Indonesia tebang pilih.
Oleh karena itu, ia mememinta Kejaksaan Agung untuk berani terbuka dan transparan terhadap seluruh proses hukum yang dijalani Johnny G Plate.
“Transparan saja prosesnya. Kemudian tuduhan-tuduhannya dibuktikan sehingga masyarakat tidak berpersepsi negatif tentang bagaimana urusan politik ditarik ke hukum. Tapi ini tentang murni kasus hukum yang harus diselesaikan oleh negara,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Kejaksaan Agung resmi menetapkan Johnny G. Plate menjadi tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Base Transciever Station (BTS) Bakti Kominfo pada Rabu kemarin, 17 Mei 2023.
Kejaksaan Agung langsung menahan Johnny G Plate yang menjalani pemeriksaan.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai