Jakarta, Deras.id – Program Kartu Prakerja kini mulai awal Juni 2023 dibuka pendaftarannya setiap Jumat pukul 12.00 WIB per dua minggu sekali. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kepastian terkait pembukaan gelombang dan penetapan peserta dengan jadwal yang mudah diingat.
“Dengan dibuka gelombang dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut gabung secara reguler. Hanya satu klik saja, sudah memastikan agar mereka ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya,” jelas Direktur Eksekutif Prakerja, Denni Puspa Purbasari dalam keterangan tertulis pada akun Instagram @prakerja.go.id dikutip Deras.id, Jumat (2/6/2023).
Pendaftaran reguler pertama dibuka untuk gelombang 54 pada Jumat (2/6/2023) mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan Senin (5/6/2023) pukul 23.59 WIB. Peserta program Kartu Prakerja yang sudah melakukan pendaftaran pada situs https://prakerja.go.id namun belum lolos, tinggal gabung gelombang per dua mingguan.
Pendaftaran gelombang kartu prakerja per 2 minggu sekali ini disebabkan kuota penerima kartu prakerja di tahun 2023 ini ditargetkan mencapai 1 juta penerima. Sehingga, waktu pembukaan gelombang pendaftaran penerimaan peserta kartu prakerja akan lebih terjadwal guna mencapai target tersebut.
Peserta program Kartu prakerja dari kelompok perempuan dan kelompok anak muda mengalami peningkatan yang signifikan selama periode program tahun 2023. Persentase kepesertaan perempuan naik menjadi 55 persen dari seluruh peserta. Sebelumnya, pada periode 2020 – 2022 sebesar 51 persen saat kartu prakerja menjalankan fungsi bantuan sosial.
Jumlah peserta kartu prakerja kelompok umur 18-25 tahun pada tahun 2020-2022 sebanyak 27 persen. Presentase tersebut juga mengalami peningkatan pada tahun 2023, yakni menjadi 35 persen.
Ini menunjukkan bahwa Prakerja selalu hadir untuk semua angkatan kerja yang mau mengembangkan diri, bekerja maupun tidak bekerja, termasuk perempuan.
“Hal menggembirakan lain, anak-anak muda Indonesia semakin tinggi minatnya untuk meningkatkan kemampuan melalui pelatihan,” tutur Denni Puspa Purbasari.
Penulis: Risca l Editor: Rifai