Jakarta, Deras.id – Pelaku penculikan anak yang terjadi di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat, dalam beberapa waktu lalu merupakan residivis kasus pencabulan anak di bawah umur. Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin pada, Minggu (1/1/2023) kemarin.
“Dimana Tahun 2014, bahwa Iwan Sumarno alias Jacky tersangkut permasalahan hukum di Pengadilan Jakarta Utara, dimana yang bersangkutan di pidana dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur dengan vonis penjara, diperkirakan baru 2021 yang bersangkutan selesai (dipenjara, red),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan.
Identitas pelaku diketahui bernama Iwan Sumarno, alias Jacky berusia (42) yang dinyatakan bebas pada tahun 2021 lalu dengan masa tahanan kurang lebih 7 tahun. Diketahui pelaku tidak langsung pulang ke rumah untuk bertemu sanak famili. Namun, menurut keterangan Kombes Pol Komarudin, pelaku kerap kali berpindah tempat tinggal.
“Menurut keterangan dari mantan istrinya sudah satu tahun tidak ada komunikasi dengan keluarga dan orang yang melihat dia tidurnya di emperan toko dan mengumpulkan barang bekas,” jelasnya.
Sebelum kasus penculikan anak di daerah Gunung Sahari terjadi, pelaku sempat ditangkap di kawasan Pademangan, Jakarta Utara pada Juli 2022 lalu atas dugaan kasus penggelapan motor.
“Kami juga mendapatkan informasi dengan ciri yang sama dengan ciri-ciri yang sama dengan orang yang pernah diamankan oleh warga RW 5 Pademangan. Dia diamankan karena menggelapkan sepeda motor,” terang Komarudin.
Sebagai informasi, kasus penculikan anak di bawah umur yang dilakukan oleh Iwan Sumarno alias Jacky (42) terjadi pada 7 Desember 2022. Kejadian tersebut diketahui setelah dilakukan pengecekan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara. Pelaku menculik korban MA (6) dengan menggunakan bajaj. Saat ini polisi tengah melakukan pemburuan pelaku yang masih dalam status buron.
Penulis: Fausi | Editor: Rifai
