Jakarta, Deras.id – Pemudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2023 diperkirakan meningkat tajam, hingga menembus angka 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 12,2 persen dibandingkan mudik Lebaran 2022 yang hanya mencapai 85,5 juta orang.
Peningkatan jumlahlah pemudik itu berdasarkan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 (Idul Fitri 1444 H) yang dilakukan Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT).
“Kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dikutip, Jumat (10/3/2023).
Meningkatnya jumlah pemudik di antaranya dipengaruhi sudah tidak adanya PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19.
Selain itu perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 lalu.
“Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi,” lanjut Menhub.
Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.
Lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, Jawa Timur (21,2 juta orang), Jawa Tengah (18,7 juta orang), Jabodetabek (18,3 juta orang), Jawa Barat (14,9 juta orang), dan Sumatera Utara (4, 4 juta orang).
Sedangkan lima daerah tujuan mudik yaitu, Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5, 9 juta orang).
Penulis: SN | Editor: Rifa’i
