Lumajang, Deras.id – Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengupayakan hunian yang layak bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Hal ini akan segera ditindaklanjuti agar masyarakat terdampak tidak hanya tinggal di tempat pengungsian.
“Kamis akan rapat untuk membahas supaya yang belum dapat hunian relokasi supaya cepat menempati,” kata Cak Thoriq saat berdialog dengan pengungsi SDN Supiturang, Selasa (6/12/2022).
Menurut data BPBD Kabupaten Lumajang, masih ada sekitar 103 KK di Sumbersari, Supiturang yang belum mendapatkan hunian relokasi. Cak Thoriq beserta jajarannya akan mengusahakan agar ada percepatan sehingga pengungsi dapat segera menempati hunian yang layak.
Meskipun demikian, ada beberapa ketentuan yang ditetapkan. Salah satunya dengan menggunakan data Induk KK sebagai acuan terkait penerimaan hunian tersebut.
“Tetapi ada yang harus dipahami yang pecah KK sebelum erupsi tidak semua dapat, yang dapat adalah KK induk pertama kali sebelum erupsi ada. Jadi kalau misalkan bapaknya sudah dapat anaknya pecah KK, nanti tidak dapat,” jelasnya.
Cak Thoriq juga menegaskan bahwa tempat relokasi di BSD Sumbermujur merupakan zona hijau sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Ia membantah penilaian-panilaian yang menyebutkan bahwa lokasi tersebut berbahaya khususnya terkait bencana alam.
“Di Sumbermujur ini aman, tidak termasuk di turunannya APG, jadi kalau ada erupsi ataupun lava, jalurnya tidak ke Sumbermujur. Kalau ada yang berpikiran Sumbermujur tidak aman, itu salah,” pungkasnya.
Penulis: Aldy l Editor: Ifta
