Banyuwangi, Deras.id– Banyuwangi segera memiliki destinasi wisata berbasis pertanian, yaitu Agro Wisata Tamansuruh (AWT). Revitalisasi AWT kini telah dirampungkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) dengan luas 10,5 Ha. Destinasi ini diharapkan akan menjadi daya tarik baru bagi pariwisata.
“Sudah rampung, sudah kami cek,” ungkap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Sabtu (31/12/2022)
Ipuk menjelaskan, Revitalisasi AWT mengusung konsep Desa Osing, sebuah desa wisata yang menyuguhkan keotentikan budaya asli Suku Osing yang merupakan masyarakat asli Banyuwangi.
AWT didesain menjadi destinasi yang memadukan antara kearifan lokal dengan pemanfaatan teknologi. Selain akan menyuguhkan atraksi budaya dan kegiatan adat Osing secara rutin, lokasi ini ke depan akan dilengkapi perpustakaan digital dan ruang aktivitas Smart Kampung, sebuah program digitalisasi desa yang digagas Banyuwangi.
“Bangunan fisiknya sudah selesai, lansekapnya nanti menjadi pekerjaan pemkab. Ini akan terus kita kerjakan dan sempurnakan bersama dinas-dinas terkait. Harapan kami, seiring penyerahan oleh Kementrian PUPR, pengerjaan lansekapnya juga sudah selesai,” imbuh Ipuk.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas PU Cipta Karya Pertamanan Permukiman (CKPP) Banyuwangi, Danang Hartanto mengungkapkan, meski telah rampung kawasan AWT masih di bawah kewenangan Kementerian PUPR.
“Saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh pihak ketiga. Dijadwalkan Mei 2023 baru diserahkan kepada Pemkab Banyuwangi,” pungkasnya.
Penulis: Hilal l Editor: Dian