BeritaDaerah

Pemerintah Kebut Perbaikan Jalan Tol Bocimi Setelah Alami Longsor

Sukabumi, Deras.id Pemerintah telah memprioritaskan perbaikan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) setelah terjadi longsor besar yang mengakibatkan penutupan sebagian jalur tol tersebut. Peristiwa longsor yang terjadi pada awal April 2024 mengakibatkan dampak signifikan terhadap lalu lintas dan aktivitas ekonomi di wilayah sekitarnya.

Longsor yang terjadi di kilometer 47+500 pada segmen Ciawi-Sukabumi tersebut menyebabkan tanah dan material longsoran menutup jalur tol, memaksa otoritas untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas lalu lintas di area terdampak. Kejadian ini mengakibatkan kemacetan parah dan dampak ekonomi yang cukup besar bagi pengendara serta industri di sekitar tol.

Menanggapi situasi tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) segera mengerahkan tim tanggap darurat untuk menangani longsor dan memulai proses perbaikan. Langkah-langkah segera yang diambil meliputi pembersihan material longsor, stabilisasi lereng, dan rekonstruksi jalur tol yang terdampak.

Menteri PUPR, Bapak Arief Budiman, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pemerintah akan mempercepat proses perbaikan untuk meminimalkan gangguan terhadap lalu lintas dan kegiatan ekonomi.

“Kami menyadari dampak besar yang ditimbulkan akibat longsor ini. Oleh karena itu, kami memprioritaskan perbaikan jalan tol Bocimi dengan melibatkan tim ahli dan sumber daya yang memadai,” ujar Menteri Arief.

Pemerintah juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pihak kontraktor dan ahli geologi untuk memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan tidak hanya memperbaiki kerusakan fisik tetapi juga mencegah terjadinya longsor serupa di masa depan. Stabilitas lereng yang terkena dampak menjadi fokus utama dalam rekonstruksi.

Sementara itu, pihak pengelola jalan tol dan dinas lalu lintas telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengurangi dampak kemacetan di sepanjang jalur yang terdampak. Sosialisasi dan pemberitahuan kepada pengguna jalan juga dilakukan untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan memberikan informasi terkini mengenai status perbaikan.

Kepala BPJT, Bapak Doni Pratama, juga menambahkan bahwa perbaikan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu secepat mungkin dan pemerintah akan terus memantau perkembangan situasi untuk memastikan proses rekonstruksi berjalan lancar.

“Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam memperbaiki jalan tol Bocimi agar dapat berfungsi kembali dengan optimal. Keamanan dan kenyamanan pengguna jalan adalah prioritas utama kami,” tutup Bapak Doni.

Perbaikan jalan tol Bocimi diharapkan dapat selesai dalam waktu dua bulan ke depan dan selama periode tersebut pengguna jalan diimbau untuk mengikuti rambu-rambu lalu lintas dan informasi yang diberikan oleh pihak berwenang untuk menghindari penundaan perjalanan.

Editor : Dinda

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami