Jakarta, Deras.id – Pemerintah berencana melakukan uji coba mobil terbang di IKN pada tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi.
“Jadi nanti juga tes ujinya di IKN, rencananya di 2024,” Kata Ali ditemui di Jakarta pada Selasa (29/11/2022).
Ali menjelaskan, OIKN dan Hyundai Motor Group menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan mobil terbang sebagai salah satu mode transportasi di IKN.
“Jadi ini sudah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya,” jelas Ali.
Ali menambahkan bahwa mobil terbang tersebut menyerupai drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.
Teknologi Mobil terbang tersebut belum diproduksi secara massal namun masih membutuhkan proses pengembangan.
“Saat ini OIKN sedang mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk tahun 2035 termasuk mobil terbang,” kata Ali.
Rencana mobil terbang ini menjadi yang pertama bagi Indonesia. Sementara di dunia, konsep mobil terbang masuk dalam tahap pengembangan. Ali berharap Indonesia mampu menjadi pelaku untuk pembangunan mobil terbang di masa yang akan datang.
“Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, saya membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah. kita jadi salah satu pioner pengembang teknologi. Kita melakukan itu, ada lompatan teknologi kita lakukan di IKN, itu pesan yang kita sampaikan,” pungkasnya.
Penulis: Farid l Editor: Iftah
