Jakarta, Deras.id – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengalokasikan dana sebesar Rp723 miliar untuk pembebasan lahan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal tersebut sebagai bukti proyek IKN berlangsung.
“Untuk IKN, di 2023 LMAN sudah menyalurkan Rp723,78 miliar. Ini capaian sangat baik untuk pembangunan IKN karena tidak mungkin konstruksi dibangun kalau lahan belum dibebaskan,” tutur Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Basuki Purwadi pada akun YouTube Lembaga Manajemen Aset Negara dikutip Deras.id, Rabu (30/8/2023).
Adapun rincian dari Rp723 miliar tersebut, yakni untuk pembebasan lahan pada proyek pembangunan akses jalan IKN sebesar Rp466,18 miliar dan untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sebesar Rp257,6 miliar. Salah satu proyek IKN yang tengah dikerjakan saat ini adalah akses jalan tol menuju KIPP IKN.
Anggaran pembebasan lahan proyek jalan tol akses IKN mencapai Rp414 miliar. Sedangkan anggaran pembebasan lahan proyek non-tol di IKN sebesar Rp22,7 miliar.
Pembangunan Jalan Tol Akses IKN akan menghubungkan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam). Adanya pembangunan tersebut dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN yang awalnya membutuhkan waktu sekitar 2 jam, kini hanya sekitar 1 jam.
Proses pembebasan lahan telah dilakukan dan sudah mulai aktivitas konstruksi. Pada seksi seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km progresnya 12,33 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km dengan progres 30,11 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km progresnya sebesar 37,39 persen. Ketiga seksi tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024 sekitar bulan Juni atau Juli.
Penulis: Risca l Editor: Rifai