Australia, Deras.id – Teleskop radio terbesar di dunia berhasil dibagun di Murchison, Australia Barat. Pembangunan ini direncanakan akan rampung pada 2028 mendatang. Proyek teleskop yang dinamai Square Kilometer Array (SKA) diperkirakan menelan biaya investasi senilai 387 juta dolar Australia.
“Arsitektur teleskop radio ini dirancang dengan menggabungkan kurang dari 200 antena parabola, atau piringan, dan 131.000 antena dipol, yang disusun seperti pohon Natal,” ujar Direktur Jenderal Organisasi SKA, Prof Phil Diamond.
Nantinya, teleskop radio ini akan menerima gelombang radio dari luar angkasa. Jaringan antenanya yang luas memantulkan gelombang radio ke receiver, dengan mempelajari gelombang tersebut, para astronom dapat mempelajari komposisi dan pergerakan antariksa.
“Proyek ini juga mencakup sebuah pusat komputasi super, yang akan berbasis di Perth, ibu kota Australia Barat, untuk memproses jumlah data yang belum pernah ada sebelumnya yang akan dihasilkan dari teleskop radio tersebut,” kata Menteri Australia, Scott Morrison, Senin (5/12/2022).
Selanjutnya, sistem akan beroperasi pada rentang frekuensi yang diperkirakan 50 megahertz hingga 25 gigahertz.
“Teleskop radio SKA akan menjadikan negara Australia di barisan terdepan dalam penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi luar angkasa,” pungkas Scott.
Penulis: Lulu | Editor: Dian
