Somalia, Deras.id – Terjadi penyerangan yang dilakukan kelompok Al Shabab di pangkalan militer Somalia. Perwira militer Aden Nur menyampaikan serangan itu menggunakan bom bunuh diri.
“Kami memukul mundur Al Shabab tetapi kehilangan tujuh tentara, termasuk komandan kami,” kata Nur yang dikutip dari aljazeera.com, Selasa (17/1/2023).
Penyerangan dari afiliasi Al Qaeda menabrak dan melepaskan tembakan ke pangkalan militer di wilayah Hawadley. Al Shabab juga mengungkapkan atas serangan itu dalam pernyataannya. Ia juga mengatakan telah menewaskan banyak tentara murtad dan komandan militer.
Operasi tersebut merupakan bagian dari serangan untuk pemerintah yang dimulai dari bulan Agustus. Pada hari Senin, pemerintah Somalia mengumumkan telah merebut Harardhere kubu Al Shabab, sehingga memicu serangan pada hari ini.
Terlepas dari serangan itu, Al Shabab telah meningkatkan operasi senjata dan bom terhadap militer dan warga sipil. Diketahui, kelompok ini telah berjuang sejak 2007 untuk menggulingkan pemerintah pusat Somalia dan memberlakukan interpretasi hukum islam yang ketat.
Tidak hanya itu, para pejuang Al Shabab juga telah membakar rumah, menghancurkan sumur dan membunuh warga.
Penulis: Andre | Editor: Rea
