Jakarta, Deras.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/1/2023). Dalam pertemuan tersebut, PBNU mengundang Jokowi untuk menghadiri acara peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) Februari mendatang.
“Alhamdulillah Bapak Presiden berkenan untuk hadir. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” kata Gus Yahya, Senin (2/1/2023).
Gus Yaqut menerangkan puncak peringatan 1 Abad NU akan dihadiri oleh sejumlah ulama dari berbagai negara serta kurang lebih 1 juta warga NU bakal hadir pada acara tersebut.
“Insyaallah nanti pada puncak peringatan itu akan kami selenggarakan resepsi besar di Gedung Olahraga Delta Sidoarjo. Insyaallah akan dihadiri tidak kurang 1 juta jemaah Nahdlatul Ulama ,” ujarnya,
Dalam pertemuan tersebut Gus Yahya juga menyampaikan suksesnya kegiatan R20 yang di gelar November lalu. Menurutnya, PBNU terus menindaklanjuti hasil kegiatan tersebut dengan memperkuat hubungan dengan pihak-pihak pemimpin agama.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa terlaksana juga R20 di India di bawah kepemimpinan Presidensi India dalam G20 yang akan datang,” lanjutnya.
Selanjutnya, Jokowi berharap agar NU terus melakukan konsolidasi secara intensif sampai basis terbawah, karena kedepan akan banyak sekali tugas dan tantangan yang harus dihadapi.
Penulis: Saiful l Editor: Rea