BeritaInternasional

Paus Fransiskus Dinilai Berkomentar Rasis, Rusia Emosi 

Santa Marta, Deras.id -Paus Fransiskus dinilai memberikan pernyataan rasis saat diwawancara oleh reporter Amerika Serikat. Komentarnya tentang perang Ukraina dianggap menyinggung agama dan etnis minoritas Rusia, yakni Chechnya dan Buryat.  Hal inilah yang selanjutnya memantik emosi Rusia. 

“Tentara dari Buryati tempat agama Buddha menjadi agama utama, dan republik Chechnya yang mayoritas Muslim memiliki kelakuan yang paling kejam saat berperang di Ukraina,” papar Paus Fransiskus ketika diwawancarai oleh reporter Amerika Serikat, dilansir dari theguardian.com (30/11/2022).

Juru bicara pemerintah Rusia, Maria Zakharova menyayangkan komentar tersebut, mengingat level dan kapasitas Paus Fransiskus merupakan pimpinan tertinggi Gereja Katolik dunia.

“Ini bukan lagi Russophobia, ini penyimpangan pada tingkat yang bahkan tidak dapat saya sebutkan,” tutur jubir Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

Baca Juga:  Menag Sesalkan Tindakan Pembubaran Jemaat Gereja di Lampung

Maria Zakhqrova juga menegaskan bahwa tentara etnis Buryat dan etnis Chechnya merupakan kesatuan militer Rusia.

“Kami adalah satu keluarga dengan Buryat, Chechnya dan perwakilan negara lain dari negara multinasional yang mengakui kami,” pungkas Maria.

Penulis: Agung I Editor: Dian

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda