Pasukan Israel Klaim Rebut Markas Hamas di Gaza
Gaza, Deras.id – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah mengamankan benteng militer kelompok militan Palestina Hamas di Jalur Gaza. IDF telah mengepung Jalur Gaza dengan beberapa serangan, serta mengerahkan rudal yang mematikan.
“Selama satu hari, pasukan IDF mengamankan benteng militer milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza utara. Rudal dan peluncur anti-tank, senjata, dan berbagai materi intelijen ditempatkan di kompleks tersebut oleh pasukan,” isi pernyataan IDF, seperti dikutip dari reuters.com, Selasa (7/11/2023).
Sementara, pasukan darat mengkonfirmasi bahwa rudal tersebut benar telah beroperasi di sekitar jalur Gaza. Dalam koordinasi dengan tentara di Lapangan, IDF mengungkapkan bahwa telah menerbangkan pesawat jet tempur menyerang sel yang berisi sekitar 10 anggota Hamas.
Militer Israel juga menyerang puluhan mortir Hamas. Selain itu pasukan angkatan laut Israel menyerang sasaran strategis milik Hamas dengan amunisi yang tepat, termasuk pos-pos yang berisi aset teknologi.
“Pasukan IDF menemukan sejumlah teroris Hamas yang membarikade diri mereka di sebuah gedung yang berdekatan dengan Rumah Sakit al-Quds, dan berencana melancarkan serangan terhadap pasukan dari sana. Tentara IDF mengarahkan pesawat untuk menyerang teroris Hamas, serangan itu menyebabkan ledakan sekunder yang signifikan dan mengindikasikan adanya depot senjata Hamas di wilayah sipil,” tambah pernyataan itu.
Sebelumnya, Israel telah memberikan waktu empat jam kepada warga sipil yang masih terjebak di kota Gaza yang terkepung. Menurut para penduduk yang melarikan diri mengatakan mereka melewati tank-tank dalam posisi untuk mulai menyerbu kota tersebut.
“Perjalanan paling berbahaya dalam hidupku. Kami melihat tank-tank tersebut dari jarak dekat. Kami melihat bagian tubuh yang membusuk. Kami melihat kematian,” kata seorang warga Adam Fayez Zeyara.
Sebagai informasi tambahan, pasukan Israel telah mengepung Kota Gaza, rumah bagi sepertiga dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut. Hal itu untuk segera menyerbu kota tersebut dalam kampanye mereka memusnahkan militan Hamas yang menyerang kota-kota Israel tepat sebulan yang lalu.
Penulis: Andre l Editor: Saiful
