Jakarta, Deras.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan rencana penggunaan aplikasi PeduliLindungi pasca Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut. Nantinya, penggunaan PeduliLindungi tidak hanya soal Covid dan akan terintegrasi dengan Satu Sehat.
“Nanti PeduliLindungi akan kita transformasikan ke platform Satu Sehat, dimana teman-teman yang sudah punya karena sudah download tetap bisa pakai. Cuma fungsinya bukan hanya untuk vaksin dan skrining saja saja” kata Menkes dalam konferensi Pers di Istana Presiden, Jakarta, Senin(2/1/2023).
Menurutnya, PeduliLindungi juga bisa melihat riwayat pembelian obat di apotek. Sehingga bisa memudahkan penanganan dokter dalam mengecek kondisi kesehatan pasien.
Tidak hanya itu, Menkes juga menjelaskan PeduliLindungi bisa menampilkan catatan sakit, obat, rutinitas olahraga yang yang terekam dalam PeduliLindungi dan bisa terhubung ke smartwatch.
“Dokternya akan jauh lebih cepat tahu, dan ini bisa digunakan oleh pemerintah daerah untuk memahami population health/kesehatan populasi di Desa, Kecamatan, Kabupaten Kota sehingga intervensinya bisa lebih pas,” jelas Menkes.
Menkes berharap, diakhir tahun 2023 semua telah selesai terintegrasi dan bisa dimanfaatkan di tahun 2024.
Penulis: Saiful l Editor: Rea
