BeritaPolitik

Pasangan AMIN Minta Restu Ulama untuk Daftar ke KPU

Jakarta, Deras.id – Pasangan Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan melakukan safari politik ke Pondok Pesantren Darut Tauhid. Pasangan tersebut meminta doa restu untuk mendaftar ke KPU sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu mendatang.

“Mohon doa restu Insya Allah pasangan Amin (Anies- Muhaimin) akan mendaftar tanggal 19 pagi, mugo-mugo semuanya aman selamat lancar,” kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Ponpes Darut Tauhid Jawa Tengah pada Rabu (11/10/2023).

Gus Muhaimin juga berharap dapat dukungan dari para santri untuk ikut memenangkan Amin di kontestasi politik mendatang. Gus Imin juga mendoakan para ulama, para santri juga para pengurus untuk selalu sehat, murah rezeki dalam membimbing umat bangsa di Indonesia ini.

Baca Juga:  Santri Harus Siap Jadi Kades, Ini Alasannya

“Mugo-mugo semuanya sukses berkah dan menang. Amin menang, Amin menang, Amin menang,” ujar Gus Imin.

“Matur nuwun sanget kiai, ulama, asatidz. Wa bil khusus Gus Anun, matur nuwun. Mudah-mudahan santri-santri sehat wal afiat, Panjang rezekinya, dan senantiasa bisa bimbing umat bangsa dan negara,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, dalam kunjungan tersebut, Gus Imin juga menyinggung soal perjodohannya dengan Anies Baswedan. Ia menyebut, dirinya dijodohkan oleh Kiai Thoifur dengan Anies saat ketemu di Makkah pada saat ibadah haji beberapa waktu lalu.

“Perintah njenengan di Makkah sudah saya laksanakan. Saya ditimbali (dipanggil) Kiai Thoifur, jodohmu Anies. Alhamdulillah, kami sudah nikah siri 2 September lalu dan nikah resmi nanti tanggal 19 Oktober di KPU. Mugi diparingi Allah sukses paring keberkahan dan kemenangan Amin. Maturnuwun sanget Romo Thoifur nyuwun doanipun,” tutur Gus Imin.

Baca Juga:  Netijen Sindir KPK Lewat Twitter, Tagar #SegeraPenjarakanLE Jadi Trending

Sebagaimana diketahui, Kiai Thoifur juga menyatakan dukungan terhadap pasangan dari Koalisi Perubahan tersebut. Ia mengaku menginginkan adanya perubahan untuk Indonesia serta umat islam bisa Bersatu.

“Pak Anies-Muhaimin ben wong Islam Bersatu. Nek ono wong milih liyane (kalau ada yang milih selain) Anies ngajak pecah belah. Pak Anies santri, Muhaimin santri kok arep milih liane (kok mau pilih lainnya), itu berarti pecah belah. Muho-mugo Islam Bersatu,” pungkasnya.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda