Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai penyertaan Anies mengenai pemerintah yang kerap mematikan kritik adalah upaya mematikan kebenaran.
“Anies mengatakan bahwa dia sering dikritik tapi selalu menanggapi, lalu menuduh pemerintah suka mematikan kritik. Anies mau menjual bahwa dirinya tidak anti kritik dan pemerintah anti kritik. Pertanyaannya, apakah benar Anies dikritik dan pemerintah suka mematikan kritik,” papar Wakil Ketua Partai Garuda, Teddi Gusnaidi di akun Twitternya (19/12/2022).
Menurutnya, Anies kerap kali memutar balikan fakta. Hal ini dibuktikan dengan pendukungnya yang selalu melakukan provokasi di media sosial.
“Anies dikenal sebagai Gubernur yang suka membengkokkan sesuatu yang lurus. Saat ini hal yang bengkok sedang kembali diluruskan. Yang dilakukan oleh PJ Gubernur DKI Jakarta semakin memperlihatkan ketidakberesan Anies. Makanya dia semakin gencar membuat drama seolah-olah dia Good Boy, pemerintah Bad Boy,” papar Teddy.
Namun, hal ini dibantah oleh Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali. Ia mengatakan, dalam pernyataan itu, Anies tengah merefleksikan pengalamannya saat menjabat menjadi pimpinan DKI Jakarta. Ia meminta agar berbagai pihak tidak selalu mengartikan pernyataan Anies ditujukan kepada pemerintah.
“Pernyataan Anies itu tidak pernah menyebutkan pemerintahan Jokowi anti kritik. Nggak. Dia berbicara bahwa pemerintah itu harus membuka ruang untuk kritik. Jadi yang dimaksud pemerintah itu termasuk pemerintah provinsi, termasuk ke Anies. Praktik-praktik itu dirasakan Anies ketika menjadi gubernur,” jlentrehnya.
Penulis: Lulu | Editor: Dian