Jakarta, Deras.id – Partai Demokrat akan melawan usaha kubu Moeldoko yang ingin ambil alih kepemimpinan. Seluruh kader solid membela kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pimpinan partai.
Penegasan ini menanggapi upaya kubu Moeldoko yang mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
Kubu Moeldoko melayangkan PK berdasarkan putusan pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) perihal kepengurusan Partai Demokrat.
“Ya tentunya Partai Demokrat akan melawan semua usaha untuk mengambil alih Demokrat. Semua kader solid untuk berjuang dan membela ketua umum yang sah,” kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Syarief mengatakan bahwa semangat perjuangan para kader sudah melekat untuk membela kepengurusan AHY.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk penegakan konstitusi dan demokrasi di Indonesia.
“Semangat ini sangat mengkristal dan sangat masif seluruh Indonesia, karena ini melanggar konstitusi melanggar demokrasi, dan mencedarai demokrasi dan UU Kepartaian,” tegas Syarief.
Lebih lanjut Wakil Ketua MPR tersebut menuturkan, sampai detik ini kubu Moeldoko tidak lelah untuk mengganggu kepengurusan Partai Demokrat yang sah. Rakyat akan menilai mana yang benar dan mendukung Demokrat pimpinan AHY.
“Saya pikir di alam demokrasi seperti sekarang di mana kita mendukung usaha-usaha yang sangat penuh dengan etika kejujuran dan demokrasi, tentunya taat kepada hukum dan semuanya hal-hal yang seperti itu tidak perlu terjadi,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, kubu Moeldoko melayangkan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung atas putusan PTUN terkait kepengurusan Partai Demokrat yang sah. Dalam PK tersebut, mereka menyebut sudah menyiapkan empat novum atau bukti baru untuk melawan Partai Demokrat pimpinan AHY.
Penulis: Diraf l Editor: Rifai