Panjat Pagar Istana Bogor, Pria ODGJ Ngaku Anak Angkat Jokowi

Jakarta, Deras.id – Seorang pria bernama Suradi (40) memanjat pagar Istana Bogor dan mengaku anak angkat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suradi diduga mengalami gangguan kejiwaan dan telah diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bogor.

“Itu kan disinyalir ODGJ, jadi dibawa ke sini (Dinsos) sama anggota polsek atau polres itu ya. Karena sebenarnya yang bisa menentukan ODGJ atau bukan itu kan harus dokter ahli,” ujar Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Dody mengatakan pihaknya menduga pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan dari hasil asesmen dan pengamatan cara bicara Suardi saat berkomunikasi.

“Ada sedikit gangguan, kejiwaannya. Jadi kalau bahasa kedokteran ini blackout. Dilihat dari ketika kita ajak ngobrol, dari ngomong saja neggak nyambung. Kemudian dia ngomong dia’ Wali Allah’. Mau ketemu Pak Jokowi itu memang menyampaikan kebenaran, segala macam, pokoknya enggak nyambung,” jelas Dody.

Berdasarkan alamat KTP yang telah ditemukan Suradi berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah yang semenjak dua bulan lalu tinggal bersama kakak kandungnya di Condet, Jakarta Timur. Kakak Suradi menerangkan bahwa adiknya tersebut memang sering melamun.

“Kita telepon kakaknya, menurut kakaknya, beberapa hari Suradi ini memang ngelamun terus. Pagi pamit ke keponakannya mau ke Pak Jokowi. Dikira Cuma bercanda doang, ternyata beneran,” katanya.

Setelah diintograsi oleh petugas, pria yang dianggap ODGJ tersebut ingin menyampaikan pesan langsung kepada Jokowi.

“Cuma mau ketemu Jokowi. Ada pesan yang ingin sampaikan langsung. Apa pesannya masa sampai sampaikan ke publik. Anak angkat, Jokowi bapak angkatku,” ujar pria tersebut.

Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach, mengatakan pria tersebut kini telah diamankan karena sempat menaiki pagar Istana Bogor.

Penulis: Alfan | Editor: Rea

Exit mobile version