Pangkalan AS Diserang, Biden Tambah Pasukan di Irak
Washington, Deras.id – Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa beberapa hari terakhir pasukannya berulang kali di serang di Irak dan Suriah. Akibat serangan tersebut, Presiden Joe Biden mengirimkan pasukan tambahan ke Timur Tengah.
“Meskipun saya tidak memperkirakan adanya potensi tanggapan terhadap serangan-serangan ini, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela pasukan AS dan koalisi terhadap ancaman apa pun,” kata juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder kepada wartawan, seperti dikutip dari reuters.com, Jumat (20/10/2023).
Washington mewaspadai atas aktivitas kelompok yang didukung Iran dengan ketegangan regional yang meningkat selama peperangan Israel-Hamas. AS mengirimkan kekuatan angkatan laut, termasuk dua kapal induk, kapal perang lainnya dan sekitar 2.000 marinir.
“Respon apa pun, jika hal itu terjadi, akan terjadi pada waktu yang kita pilih,” tambah Ryder.
Diketahui, terjadi peningkatan serangan terhadap pasukan AS sejak konflik di Israel pecah pada 7 Oktober, ketika kelompok Hamas menyerang Israel selatan. Pada hari Rabu, sebuah pesawat tak berawak menghantam pasukan AS di Suriah yang mengakibatkan luka ringan, sementara pesawat lainnya ditembak jatuh.
Kemudian, awal pekan ini, pasukan AS berhasil menggagalkan beberapa drone yang menargetkan pasukan di Irak. Lalu, pada hari Kamis drone dan roket menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad, yang menampung pasukan AS dan pasukan internasional lainnya di Irak barat.
Ryder menyebutkan serangan itu digambarkan sebagai gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran, meskipun tampaknya proyektil tersebut berpotensi mengarah ke Israel. Ia juga menambahkan sebuah kapal perang Angkatan Laut AS yang melakukan perjalanan di dekat Yaman berhasil mencegat rudal dan beberapa drone yang diluncurkan.
Untuk informasi, Amerika Serikat memiliki 2.500 tentara di Irak, dan 900 lainnya di negara tetangga Suriah. Pasukan tersebut dikerahkan dengan misi memberi nasihat dan membantu pasukan lokal dalam memerangi ISIS, yang pada tahun 2014 merebut sebagian besar wilayah di kedua negara.
Penulis: Andre l Editor : Saiful