Jakarta, Deras.id – PAN sempat akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden jika tidak direkom PDIP di Pilpres 2024. Namun saat ini PAN malah bimbang, apakah akan lanjut mendukung Ganjar atau menyebrang ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
“Sejak Ganjar diumumkan PDIP sebagai capres, kita mengkaji ulang peta pertarungannya. Karena skenario yang dulu Ganjar tak dicalonkan PDIP, ternyata faktanya lain,” ujar Wasekjen PAN, Fikri Yasin, Selasa (16/5/2023).
Fikri menyebut PAN saat ini sedang mengkaji ulang terkait dukungan pada Pilpres 2024. Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut tidak menutup kemungkinan akan mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
“Setelah itu, kita berhitung ulang siapa calonnya. Nah, posisi PAN saat ini sedang dan masih mempertimbangkan potensi antara Ganjar dan Prabowo,” tambahnya.
Prabowo maupun Ganjar saat ini telah dideklarasikan sebagai capres oleh partainya masing-masing. Sehingga nantinya PAN akan mendukung kepada calon yang berpeluang menang di Pilpres 2024.
“Ya, makanya (sekarang) lagi kita hitung tingkat kemenangannya antara dukung Ganjar atau Prabowo. Itu pun belum fix,” tutur Fikri.
PAN belum mendengar kabar kepada siapa Presiden Jokowi akan menentukan dukungan. Namun yang beredar di publik, nama Prabowo dan Ganjar memang sering disebut-sebut.
“Sampai saat ini kita belum mendengar bisikan itu. Yang ada selama ini, ya, yang beredar itu antara Ganjar dan Prabowo,” pungkasnya.
Seperti diketahui, PAN kini masih berada di Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Golkar dan PPP. Namun PPP telah bergabung dengan PDIP untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden 2024.
Penulis: Kusairi l Editor: Ifta
