Jakarta, Deras.id – Partai Amanat Nasional (PAN) menilai dimutasinya Ahmad Luthfi dari Kapolda Jawa Tengah ke Kementerian Perdagangan sebagai hal yang wajar. Sebab jenderal bintang dua tersebut berpeluang kuat dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Jadi kalau kemudian ada mutasi Pak Luthfi tidak menjadi Kapolda Jateng itu menjadi sesuatu yang wajar saja. Karena nanti beliau akan dicalonkan menjadi cagub Provinsi Jateng,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Viva mengklaim semua partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan kompak mengusung Ahmad Luthi maju di Pilgub Jawa Tengah. Ia berharap partai politik lainnya bisa bergabung mengusung Ahmad Luthfi di Jawa Tengah.
“Kami akan mengusung kompak dari KIM ke Pak Luthfi malah kita berharap ada tambahan dari partai partai lain agar bisa menambah basis konstituen lain dan bisa memperbesar jaringan massa sehingga akan menambah potensi kemenangan pak Luthfi,” terang Viva.
Bahkan Viva menyatakan PAN sudah mantap mendukung Ahmad Luthfi sebagi Cagub Jateng. Ia memastikan PAN akan mendaftarkan Ahmad Luthfi ke KPU pada Agustus mendatang.
“PAN sudah mendeklarasikan pak Ahmad Luthfi sebagai cagub Jateng itu akan didaftarkan bulan Agustus,” kata Viva.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan sejumlah perwira tinggi (pati) Polri. Salah satunya Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi, yang dimutasi sebagai pati Itwasum Polri untuk penugasan di luar struktur.
Mutasi jabatan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST 1554/VII/KEP/2024, seperti dilihat detikcom pada Sabtu (27/7/2024). Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo.
Sigit menunjuk Brigjen Ribut Hari Wibowo sebagai Kapolda Jateng. Ribut Hari Wibowo sebelumnya merupakan Kepala Biro Pembinaan Karier (Karo Binkar) SSDM Polri.
Penulis: Diraf l Editor: Muhibudin Kamali
