BeritaInternasional

Oknum Istana Buckingham Diskriminasi Aktivis Perempuan Karena Fisik 

London, Deras.id – Oknum Istana Buckingham telah menghina seorang pemimpin lembaga amal berkulit hitam asal Inggris, Ngozi Fulani.

Fulani merupakan kepala eksekutif dari Lembaga Sistah Space yang berbasis di London. Ia juga merupakan seorang advokat terkemuka bagi para penyintas kekerasan dalam rumah tangga, utamanya warga keturunan Karibia dan Afrika. 

Kejadian ini bermula pada saat Fulani menghadiri undangan acara yang digelar oleh Permaisuri Camilla di Istana Buckingham secara virtual. Lalu, seorang anggota keluarga kerajaan berinisial SH menanyakan dari mana ia berasal.

“Apakah kamu berasal dari Afrika?” ujar oknum anggota Keluarga Kerajaan berinisial SH, Selasa (6/12/2022).

Fulani pun menimpali percakapan tersebut. Ia menyatakan bahwa dirinya berasal dari Inggris. 

“Dari sini, Inggris,” jawab Fulani. 

Baca Juga:  AS Kembali Berikan Bantuan Militer Sebesar $2,5 Miliar untuk Ukraina

Pertanyaan tentang dari mana Fulani berasal terus diajukan SH. Hingga akhirnya aktivis perempuan itu menjawab bahwa orang tuanya pindah di Inggris pada dekade 1950-an. Tak percaya dengan keterangan Fulani, SH pun menanyakan lagi dengan menyodorkan pernyataan bahwa Fulani dari Karibia. 

Fulani mengunggah penggalan percakapannya dengan tokoh berinisial SH itu di akun twitternya. Unggahan itu pun banyak disorot oleh warga net. Banyak warganet yang menyesalkan tindakan oknum keluarga kerajaan.

Hingga akhirnya, SH meminta maaf kepada Fulani secara terbuka.

“Kami telah menghubungi Ngozi Fulani mengenai masalah ini, dan mengundangnya untuk mendiskusikan semua kesalahpahaman ini secara langsung jika dia mau,” kata SH dikutip dari  BBC News.

Penulis : Lulu I Editor: Dian

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda