Jakarta, Deras.id – Ocean 20 (O20) sebagai salah satu rangkaian agenda G20 Indonesia akan digelar pada 13-14 November di Bali. Salah satu tujuannya adalah untuk mencetuskan strategi pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan.
“Ocean 20 (O20) bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan dan strategi kerja sama yang dapat ditindaklanjuti, berdasarkan prioritas yang ditetapkan oleh setiap kepresidenan bergilir, untuk memacu investasi dan pertumbuhan ekonomi kelautan sekaligus melindungi, memulihkan, dan meregenerasinya,” bunyi utas akun Twitter resmi @g20org.
Topik penting yang akan dibahas dalam O20 ini adalah restorasi ekosistem pesisir pantai (coastal ecosystem restoration), ekonomi dan energi berbasis kelautan (blue economy and blue carbon), produk makanan/hasil laut berkelanjutan (sustainable blue foods)dan polusi laut (marine pollution).
Pembahasan ini sesuai dengan hadirnya pemimpin dunia dari berbagai negara maritim seperti Indonesia, China, dan Jepang. Tentu saja tata kelola kelautan untuk mewujudkan laut yang inklusif dan berkelanjutan menjadi topik penting dalam forum ini.
Sementara itu narasumber dalam forum O20 diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Indonesia, Pejabat Eksekutif Conservation International, Pejabat Eksekutif Coastal Aquaculture Research Institute, India dan masih banyak lagi.
Sementara itu, puncak Presidensi G20 Indonesia akan dilaksanakan pada 15-16 November 2022. 16 pemimpin negara dan kepala pemerintahan dipastikan hadir, diantaranya Presiden AS Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, PM Kanada Justin Trudue, PM Inggris Rishi Sunak, dan lain-lain.
Penulis: Fausi l Editor: Ifta