Nathalie Holsher Ogah Minta Maaf ke Masyarakat Sidrap Usai Nge-DJ, Apa Salah Saya?

Jakarta, Deras.id – DJ Nathalie Holsher menolak meminta maaf kepada masyarakat Sidrap (Sidenreng Rappang) yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan usai dirinya mengisi acara di salah satu club di Sidrap yang dilaksanakan pada 12 April 2025 beberapa hari yang lalu. Dirinya mengaku bingung dan merasa tidak melakukan kesalahan, sehingga tidak ada alasan untuk meminta maaf usai ia mengunggah foto dan video mendaparkan saweran sebanyak Rp150 juta ketika manggung.
Perempuan 32 tahun ini pun bingung ketika bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif menuntutnya untuk meminta maaf kepada masyarakat. Nathalie pun menjelaskan bahwa dia datang ke Sidrap sebagai tamu undangan untuk menjadi DJ sesuai dengan pekerjaanya.
“Assalamualaikum bapak bupati @syaharuddin_alrif_1, di sini saya hanya diundang untuk mengisi acara di salah satu club dan disawer oleh orang yang datang (dan saya sangat berterima kasih). Selebihnya setelah pekerjaan saya dipanggil untuk nge-DJ di sana, tugas saya selesai lalu saya pulang,” tulis Nathalie dikutip Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).
“Kemudian saya lagi live tiba-tiba ada bapak Rusdi mengajak PK di TikTok lalu berbicara bahwa saya disuruh datang kembali ke Sidrap untuk meminta maaf kepada masyarakat Sidrap. (Saya bertanya salah saya di mana?)” imbuhnya.
Perempuan yang memiliki darah Belanda dan Jerman ini pun mengkritik jika club yang ada di Sidrap mengakibatkan nama baik masyarakat Sidrap tercoreng maka sebaiknya ditutup saja, bukan sebaliknya menyalahkan dirinya. Ia pun menyinggung bahwa selama ini banyak DJ yang juga mengisi acara di Sidrap sama seperti dirinya dan selama ini tidak pernah dipermasalahkan. Namun mengapa ketika dirinya mengisi acara sama seperti DJ lainnya malah dipermasalahkan. “Kalau tidak mau ada club-club di Sidrap, ya ditutup saja club-nya. Kenapa jadi nama saya dibawa-bawa terus? Banyak DJ-DJ lain yang juga disawer di Sidrap. Tapi kenapa cuma saya yang dipermasalahkan?” tutur Nathalie.