Nasrullah dan Haniyeh Dibunuh, Iran Serang Israel dengan Rudal

Jakarta, Deras.id – Iran meluncurkan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel. Hal tersebut dilakukan akibat Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal dunia karena serangan Israel.

“Sebagai respons atas tewasnya Martir Haniyeh, Seyed Hassan Nasrallah, dan Martir Nilfroshan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata kantor berita semi-resmi Iran Tasnim yang mengutip Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dikutip Deras.id, Rabu (2/10/2024).

“Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang menghancurkan,” imbuhnya.

Iran meluncurkan serangan rudal dari berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk Tabriz, Kashan, dan pinggiran Teheran pada Selasa (1/10/2024) larut malam waktu setempat. Serangan rudal ke Israel terakhir sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

IRGC menyampaikan bahwa serangan rudal tersebut menargetkan tiga pangkalan militer di sekitar Tel Aviv, pangkalan udara dan radar. Korps Garda Revolusi Iran mengklaim 90 persen dari serangan tersebut berhasil mencapai target.

Adanya serangan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyampaikan bahwa tindakan Iran sudah selesai, kecuali Israel memutuskan untuk mengundang pembalasan lebih lanjut. Agkatan bersenjata Iran memperingatkan terhadap intervensi militer langsung dari negara lain supaya mendukung Israel.

“Kepentingan mereka di wilayah tersebut juga akan menghadapi serangan yang kuat,” jelas mereka.

Sebelumnya, Amerika Serikat sudah memberikan peringatan bahwa akan ada serangan rudal balistik Iran ke Israel salam waktu dekat. Selain itu, juga menyampaikan bahwa hal tersebut akan memiliki konsekuensi parah bagi Taheran.

Sebagai informasi, serangan ini merupakan serangan kedua Iran terhadap Israel. Serangan pertama berupa rudal dan drone terjadi pada April lalu yang merupakan pembalasan atas serangan udara Israel yang mematikan terhadap konsulat Iran di Damaskus.

Hampir semua rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan dalam serangan tersebut dilaporkan berhasil dicegat oleh Israel atau sekutunya.

Editor: Ifta

Exit mobile version