Jember, Deras.id – Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember, David Handoko Seto, tak mau menuduh siapa dibalik pengerusakan banner Anies Baswedan di Jember. Pihaknya enggan menerka-nerka meski pihaknya sempat bersitegang dengan kelompok tertentu sesaat sebelum pengerusakan itu terjadi.
“Kami belum berani prediksi, tapi memang malam itu ada kejadian kami sempat bersitegang dengan kelompok tertentu, tapi belum bisa kami sebut karena sifatnya dugaan saja,” kata David, Rabu (10/5/2023).
NasDem minta relawan tak marah sikapi perusakan banner Anies di Jember. Selisih tegang itu terjadi saat dua banner penyambutan Anies yang dipasang di depan Hotel Aston Jember, mendadak hilang, Sabtu (6/5/2023) pagi.
“Berikutnya ada permintaan untuk tidak memasang itu karena di sebelahnya banner ada calon presiden yang lain. Ya kami tidak mau karena Pak Anies juga nginep di situ. Kami harus tetap memasang,” ucap David.
Tapi, pihaknya tak mau menduga-duga dulu. Nasdem pun telah melaporkan pengerusakan banner Anies ini ke Polres Jember. Laporan itu pun telah diterima dengan Nomor: LPM/358//2023/SPKT/POLRES JEMBER.
“Biar nanti pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan. Kalau memang ini mengarah kepada kelompok tertentu atau seseorang ya kami minta untuk ditangani secara profesional,” pungkasnya.
Pengerusakan itu sendiri diketahui terjadi Minggu (7/5) pagi, usai kunjungan Anies ke Jember pada akhir pekan lalu.
Nasdem memasang total ada 20 banner berukuran 2×3 meter bergambar Anies di beberapa titik. Sebagian besar spanduk itu kemudian ditemukan rusak.
Banner yang dirusak terpasang di tepi jalan dari Bandara Notohadinegoro sampai Hotel Aston, tempat Anies menginap selama safari di Jember.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful