Yogyakarta, Deras.id – Balita empat tahun dilarikan ke Rumah Sakit usai menjadi korban peluru nyasar oleh Polisi. Insiden itu terjadi di sebuah warung makan daerah Mudal, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
“Ada keluarga makan-makan di sana, anaknya (korban – red) main di halaman warung. Kan seperti bilik-bilik itu, main-main sekitar situ. Tahu-tahu jatuh. Kepalanya ada luka dibawa ke rumah sakit,” kata Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Agus Setyo Wahyudi, Selasa (20/12/2022).
Terpisah, Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa tembakan yang keluarkan oleh anggotanya itu adalah bentuk tembakan peringatan. Tembakan itu ditujukan pada dua orang yang berbuat onar di Jalan Panggungsari, Sariharjo, Ngaglik.
Saat itu polisi mengarahkan tembakan ke atas. Namu, jarak tembakan dan lokasi balita itu sekitar satu kilometer.
“Dari kedua TKP yang hampir bersamaan waktunya ini ada kemungkinan penyebab luka tersebut adalah proyektil yang merupakan tembakan peringatan dari anggota Polsek Ngaglik. Meskipun untuk jarak kedua TKP kurang lebih satu kilometer dan tembakan peringatan diarahkan ke atas,” ungkap AKBP Achmad Imam Rifai.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral Kepolisian, maka Kapolsek Ngaglik akan menanggung semua biaya selama balita tersebut melakukan perawatan di rumah sakit.
“Untuk proses masih berjalan sambil menunggu benda dugaan proyektil yang akan dilakukan pengujian labfor,” beber Imam.
Penulis : Danu | Editor : Dian