Nafas Panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia
Jakarta, Deras.id- Suasana cemas dan penuh harap mewarnai sepak bola tanah ini beberapa hari terakhir. Hal tersebut karena arsitek yang berhasil merevolusi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak kunjung menandatangani perpanjangan kontrak baru yang ditawarkan PSSI setelah semua target yang dibebankan kepadanya tercapai dengan sempurna. Target tersebut adalah lolos babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan lolos 16 besar Piala Asia U-23 tempo lalu.
Banyak spekulasi yang muncuk di publik masa depan pelatih kelahiran Korea Selatan tersebut. Mulai dari sikapnya yang dingin enggan menjawab setiap pertanyaan yang berkaitan dengan kotrak baru, menghilang beberapa hari hingga yang terbaru datang tawaran dari federasi sepak bola Korea Selatan untuk kembali membesut mantan anak asuhnya tersebut.
Shin Tae-yong kemudian muncul di waktu yang tepat. Di tengah kepasrahan menyusul hasil drawing grup kualifikasi Piala Dunia 2026 yang menempatkan Indonesia di grup yang sangat sulit. Shin Tae-yong kemudian muncul dengan konfirmasi perpanjangan kontrak bersama Timnas Indonesia. Hal tersebut jelas menjadi sedikit angin segar bagi publik sepak bola Indonesia untuk menatap Kualifikasi Piala Dunia dan turnamen mayor lainnya.
Misteri tentang perpanjangan kontrak Shin Tae-yong dengan timnas Indonesia terjawab sudah. Lewat akun media sosial resmi PSSI, X @timnasindonesia kabar yang ditunggu banyak pihak tersebut itu tersiar.
“Extended 2027,” tulis akun X resmi PSSI.
Bersamaan dengan konfirmasi perpanjangan kontraknya dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga memberikan penjelasan tanggapannya perihal tawaran kontrak dari Federasi Sepak Bola Korea Selatan.
“Negara saya adalah Korea dan saya sangat berterima kasih kepada Asosiasi Sepak Bola Korea karena mereka membawa saya ke posisi ini. Saya bias mencapai titik ini karena kesempatan yang diberikan pada saya,” kata Shin Tae-yong.
“Namun saya selalu dipanggil sebagai petugas pemadam kebakaran ketika keadaan mendesak. Jadi saya memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik. Tapi saya kecewa karena tidak dimasukkan dalam daftar pertama pelatih timnas,” keluh Shin Tae-yong.
Dari apa yang diucapkan Shin Tae-yong merasa lebih dihargai di Indonesia. Selama 4 tahun kepelatihannya, Shin Tae-yong tampak telah menyatu dengan semua iklim sepak bola di Indonesia. Dalam beberapa kesempatan dia selalu memamerkan penghargaan bangsa Indonesia terhadapnya.
Sementara itu, hubungan Shin Tae-yong dengan PSSI juga terjalin baik. Lebih dalam lagi hubungan Shin Tae-yong dengan anak-anak asuhnya seolah tidak beda dengan hubungan antar anggota keluarga. Melalui kontrak barunya, Shin Tae-yong menyampaikan tekadnya
“Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar Timnas Indonesiaa semakin maju, berprestasi, dan mendunia,” tulis Shin Tae-yong di akun sosial medianya (28/6/2024).
Setelah penandatangan kontrak dan menyelesaikan masa perawatan kesehatannya, Shin Tae-yong dipastikan bergegas kembali ke Indonesia. Tugas berat telah menanti untuk menyiapkan tim lakukan laga tandang ke Arab Saudi (5/9/2024) dan menjamu Australia (10/9/2024).
Selama karir kepelatihannya di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah melewati 33 pertandingan resminya. Shin Tae yong sukses mengemas 17 kemenangan, 8 hasil seri, dan 8 kekalahan. Sementara dalam capaian prestasi terdapat 3 hal besar. Masuk 16 besar Piala Asia 2023 dan menyerah pada Australia. Di level U-23 berhasil membawa timnas Indonesia U-23 tembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Dan hampir tembus ke Olimpiade Paris 2024. Sedangkan level senior, membawa timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Capaian prestisiusnya adalah mendongkrak peringkat FIFA Timnas Indonesia.
Penulis: Rizal I Editor: Apr