Muspimnas Ricuh, PKC PMII Jawa Timur Jadi Penengah

Tulungagung, Deras.id – Pembukaan acara Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur diwarnai kericuhan.

Kericuhan terjadi lantaran terdapat peserta yang protes saat Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi sedang membacakan sambutan Presiden Joko Widodo. Para peserta pun saling lempar kursi, hingga acara terpaksa diberhentikan sementara.

Untuk meredam chaos yang terjadi, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur pun ambil peran. Ketua PKC Jawa Timur, Baijuri menginisiasi pertemuan dengan seluruh Ketua Umum PKC Se Indonesia.

“Tujuannya untuk mengurai dan mencairkan suasana serta menampung aspirasi mengenai masalah yang dibawa oleh masing-masing internal kelembagaan melalui Ketua Umum PKC se Indonesia,” terang Mandataris Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Baijuri, Sabtu (19/11/22).

Tak hanya sebagai wadah dalam menampung aspirasi terkait dengan masalah eksternal dan internal di tubuh organisasi, hasil pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan tentang gagasan visioner dan progresif terhadap kemajuan gerakan.

“Masalah diorganisasi kita sangat kompleks, jadi, kami mendorong semua pihak untuk tetap mengedepankan intensitas komunikasi dengan bertabayyun saat ada masalah dan mulai fokus ke pembahasan yang lebih substantif mengenai organisasi dan tantangan ke depan,” jlentrehnya.

Baijuri menambahkan, tindak lanjut dari pertemuan tersebut adalah diadakannya pertemuan lanjutan pada tanggal 20 November 2022 mendatang. Pertemuan itu akan dikemas
kedalam Forum Silaturahim Nasional PKC PMII Seluruh Indonesia.

“Pembahasannya mengarah ke pengusulan Mahbub Djunaidi sebagai Pahlawan Nasional. Agar lebih fokus pada konteks pembahasan, insyaAllah kita akan mendeklarasikan bersama Mahbub Djunaidi sebagai Pahlawan Nasional dengan seluruh lembaga PKC PMII se Indonesia,” pungkasnya.

Penulis: Hilal | Editor: Dian Cahyani

Exit mobile version