Jakarta, Deras.id- Manchester United dibuat tidak berdaya saat kebobolan empat gol oleh Crystal Palace. Manchester United kalah 0-4 saat bertandang ke Selhurst Park, Selasa (7/5/2024) dini hari WIB, pada lanjutan Liga Inggris. Michael Olise menjadi momok bagi Setan Merah (julukan Manchester United) setelah menyumbang dua gol bagi tim tuan rumah. Dua gol Crystal Palace lainnya terlahir dari tembakan Jean-Philippe Mateta dan Tyrick Mitchell.
Manchester United kesulitan sepanjang permainan dan tidak mampu mengendalikan intensitas permainan dari The Eagles. Pasukan Erik Ten Hag dibombardir dengan total 18 percobaan (10 on target) dengan satu membentur mistar gawang. Sedangkan Setan Merah hanya mampu melepaskan dua tembakan on target. Krisis di posisi bek tengah akan menjadi alasan mudah untuk Manchester United, mengingat mereka turun dengan kombinasi Casemiro dan Jonny Evans di sana. Gelandang senior Manchester United, Christian Eriksen percaya Mancherter United semestinya tetap bisa lebih baik dari ini.
“Kami tidak bisa mengubah situasi terkait cedera. Kami harus mengerahkan upaya semampu kami di lapangan untuk mengubah keadaan. Hari ini tak penting siapa lawannya, semua orang seharusnya bisa lebih baik,” kata Eriksen.
“Saya tidak tahu apa kesimpulan atas bagaimana jalannya laga. Kami tak cukup bagus. Kami mencoba sebisanya, tapi tak cukup bagus. Kami siap disalahkan sebagai pemain,” Eriksen menambahkan.
Kekalahan telak Manchester United dinilai turut dipengaruhi badai cedera pemain khususnya di lini pertahanan. Empat bek tengah utama Manchester United: Raphael Varane, Lisandro Martinez, Victor Lindelof, Harry Maguire berada di ruang perawatan. Akibatnya Manchester United terpaksa mengandalkan bek berusia 36 tahun Jonny Evans, dan Casemiro, yang sejatinya mengisi pos gelandang bertahan. Lebih buruk lagi bagi Setan Merah, kreator serangan Bruno Fernandes pun juga absen karena cedera. Hal tersebut menjadi alasan Erik ten Hag menyebut Setan Merah underperform.
“Ini sudah jelas, ini underperform. Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan dan ini tidak cukup bagus. Kami sangat kecewa. Kami didukung suporter kami, dan kami seharusnya terus bertarung seperti yang dilakukan suporter,” kata Erik.
Akibat hasil buruk tersebut, Manchester United tertahan di peringkat ke-8 dengan 54 poin. Sementara Palace berada di peringkat ke-14 usai meraih 43 poin. Manchester United telah kebobolan 81 gol di semua ajang. Jumlah kebobolan tersebut merupakan yang terburuk dalam satu musim kompetisi sejak 1976-1977. Jumlah kebobolan Mabchester United bahkan masih berpeluang bertambah karena Liga Inggris menyisakan dua pekan lagi. Di dua laga tersebut, Manchester United akan menghadapi lawan yang terbilang tidak mudah yaitu Newcastle United dan Brighton & Hove Albion.
Penulis: Rizal l Editor: Apr