Jakarta, Deras.id – Kabar tentang reshufle kabinet Indonesia Maju kembali berhembus. Kabarnya Presiden Joko Widodo akan mengganti personel Kementerian/Lembaga sebelum masa jabatannya berakhir. Meskipun demikian, ia belum bersedia menjelaskan detail terkait perombakan Kabinet tersebut akan dilakukan.
“Mungkin, ya nanti,” ujar Jokowi di Bendungan Sukabumi pada Jumat (23/12/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak memberikan alasan serta waktu akan dilakukannya reshuffle kabinet. Meskipun demikian, peluang terjadinya reshufle ini cukup besar.
Isu tersebut mencuat setelah adanya Lembaga survei Charta Politika Indonesia yang melaporkan bahwa masyarakat Indonesia ingin Jokowi merombak kabinet. Yunarto Wijaya selaku Direktur Eksekutif Charta Politika mengatakan angka tersebut mencapai 61,8 % dari hasil survei permintaan masyarakat.
“Saya pikir ini yang paling penting ya buat jadi PR buat Pak Jokowi kalau ingin meninggalkan legacy (warisan),” ujar Yunarto belum lama ini.
Survei dilakukan Charta Politika pada 8-16 Desember 2022 dengan jumlah sampel 1.220 respondens yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampel tersebut menggunakan Teknik multistage random sampling dengan margin eror kurang lebih 2,82 %. Hasilnya menyebutkan sebanyak 59,7 % respondens yang setuju dengan adanya reshuffle kabinet. Para responden ingin adanya peningkatan kepuasan terhadap kinerja masa pemerintahan Jokowi.
Sebelumnya survei pada September 2022, mendapatkan 63,5 % dengan kepuasan respondens atas kinerja Jokowi. Kemudian November 2022 meningkat menjadi 69,5 %. Dan kini angka tersebut menjadi 72,9%.
Penulis: Fia | Editor: Ifta