BeritaNasional

MUI Kaji soal Klaim Mama Ghufron Bisa Komunikasi dengan Malaikat Izra’il

Jakarta, Deras.id – Belakangan ini video Abdul Ghufron Al Bantani alias Abuya Mama Ghufron semakin viral di media sosial lantaran mengaku bisa komunikasi melalui video call dengan malaikat maut. Berkenaan dengan hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah melakukan pengkajian lebih lanjut terkait ajaran yang dibawa oleh Mama Ghufron.

“Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan,” kata Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, M Cholil Nafis dalam keterangan tertulis dikutip Deras.id, Senin (15/7/2024).

MUI masih terus mengamati perkembangan berita di media terkait Mama Ghufron. MUI melalui Komisi Pengkajian dan Penelitian turut menindaklanjuti guna menemukan temuan-temuan lainnya.

Apabila tokoh agama di Malang tersebut terbukti melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi teguran, dibina, hingga sampai penutupan pondok pesantren (Ponpes) UNIQ Nusantara Pancasila, yang dimiliki oleh Abuya Mama Ghufron.

“(Pemberian sanksi oleh MUI Kabupaten Malang) Ya bisa nanti ada timnya, yang penting jangan sampai timbul anarkis, kalau bisa kan untuk kontennya ini, supaya tidak ter-detect. Kedua siap untuk dibina, kalau memang mau taubat, kalau nanti sudah menyangkut masalah hukum ini pilihan terakhir,” tutur Ketua MUI Kabupaten Malang, Misno Fadhol Hija.

“Jika memang arahnya mau di bina total tobat, jangan kembali (mengulanginya), jangan sampai menimbulkan semacam itu. MUI tidak harus memvonis, mempidanakan atau membubarkan, seharusnya diberi arahan petunjuk pemahaman, masyarakat supaya jangan sampai bertindak ini dan sebagainya,” imbuhnya.

Hadirnya Abuya Mama Ghufron sangat meresahkan masyarakat. MUI Malang juga telah berupaya untuk bertemu dengan Mama Ghufron, namun yang bersangkutan tidak menghadiri undangan tersebut.

MUI tetap berkomitmen untuk menjaga umat dari penyimpangan akidah. Jangan sampai ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam menyebar luas.

“Insya Allah terus akan kita tangani dengan cara dibina dan diluruskan pemahamannya. Kita akan gali sejauh mana ajaran-ajarannya. Kita selesaikan dengan cara dakwah maupun dengan menempuh jalur hukum,” jelas Cholil Nafis.

Diketahui, Ponpes UNIQ Nusantara menjadi perhatian usai ceramah Abuya Mama Ghufron karena disebut kontroversial. Pada ceramahnya Abuya Mama Ghufron menyebut bisa berbahasa Suryani, berbahasa semut, hingga menjadi penjaga neraka.

Video itu disebut telah dipotong-potong oleh orang tak bertanggung jawab di media sosial. Potongan video itu merupakan ceramah dan kajian agama yang diadakan rutin di Ponpes UNIQ Nusantara, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Penulis: Risca l Editor: Ifta

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami