Mojokerto, Deras.id – Terungkap motif Briptu FN tega membakar suaminya Briptu RDW yang sama-sama anggota polisi di Mojokerto, Jawa Timur pada Sabtu (8/6/2024). Alasanya karena kesal suaminya sering menggunakan uang belanja yang seharusnya digunakan untuk membiayai hidup ketiga anaknya dihabiskan untuk judi online.
“Motif dari kejadian ini adalah saudara almarhum Briptu RDW sering menghabiskan uang belanja yang seharusnya digunakan untuk membiayai hidup ketiga anaknya untuk, mohon maaf, main judi online,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dalam keterangannya, Minggu (9/6/2024).
Menurut Kombes Dirmanto, kejadian ini bermula dari cekcok antara Briptu FN dan suaminya setelah korban pulang dari bekerja di Polres Jombang. Cekcok tersebut berujung pada tindakan Briptu FN yang menyiramkan bensin ke muka dan tubuh suaminya. Tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), terdapat sumber api yang kemudian terpercik dan membakar korban.
“Briptu FN sempat menolong dan membawa Briptu RDW ke rumah sakit dibantu oleh beberapa tetangga,” lanjut Dirmanto.
Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, Briptu RDW yang mengalami luka bakar 96 persen meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) siang.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi setelah Briptu FN memeriksa saldo ATM milik suaminya pada Sabtu (8/6/2024) pukul 09.00 WIB. Briptu FN menemukan bahwa gaji ke-13 yang seharusnya sebesar Rp2.800.000 hanya tersisa Rp800.000.
Marah karena uang tersebut habis untuk judi online, Briptu FN memborgol tangan suaminya ke tangga lipat di garasi. Ia kemudian menyiramkan bensin ke tubuh Briptu RDW. Saat FN menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegangnya, api langsung menyambar tubuh suaminya yang sudah berlumur bensin.
Saat ini, Briptu FN telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua fakta dan bukti yang ada.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful
