Jakarta, Deras.id- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), baru-baru ini menjajal layanan kereta api langsung (direct train) rute Jakarta-Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar enam jam.
Perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Jakarta, pada pukul 23.25 WIB dan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 05.28 WIB.
Dalam perjalanan tersebut, AHY didampingi oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.
Mereka berpartisipasi dalam uji coba layanan direct train yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas antarkota menjelang periode Natal dan Tahun Baru.
Setibanya di Yogyakarta, AHY menyatakan kepuasannya terhadap layanan tersebut.
“Tentunya kami sangat menikmati perjalanan. Sekaligus juga bisa merasakan ‘direct train’ yang tidak berhenti langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” ujarnya.
AHY menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan kesiapan moda transportasi selama periode liburan. Ia berharap layanan kereta api tanpa transit ini dapat menjadi alternatif transportasi yang nyaman bagi masyarakat, mengurangi kemacetan di jalan raya, dan meningkatkan efisiensi serta produktivitas.
Sementara itu, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa layanan direct train ini memangkas waktu perjalanan sekitar 20 menit dibandingkan layanan kereta reguler.
“Waktu tempuhnya sekitar 6 jam 3 menit, lebih cepat sekitar 20 menit dibandingkan kereta reguler karena kereta ini tidak berhenti di stasiun-stasiun antara,” jelasnya.
Uji coba layanan direct train rute Jakarta-Yogyakarta ini merupakan bagian dari upaya KAI dan Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan transportasi kereta api menjelang libur akhir tahun, yang diprediksi akan mengalami peningkatan mobilitas penumpang. Hasil uji coba ini nantinya akan dievaluasi untuk menentukan kemungkinan pengoperasian layanan direct train selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat memiliki alternatif transportasi yang lebih efisien dan nyaman, serta dapat meningkatkan perekonomian daerah melalui kemudahan aksesibilitas. “Yang belum pernah mencoba, cobalah kereta api kita dan semuanya menyenangkan bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” tambah AHY.
Penulis: Putra Alam