Mendes PDTT Lepas Ekspor Perdana BUM Desa Pulosari Handal ke Singapura

Pangalengan, Deras.id  Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar melepas ekspor perdana kentang dan buncis dari BUM Desa Pulosari Handal, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Ekspor kentang 8 Ton dan buncis kenya 200 Kg ini merupakan kerja sama BUM Desa Pulosari Handal dengan PT Elevasri Agri Indonesia (Elevarm).

“Oleh karena itu saya mengajak untuk terus mengembangkan BUM Desa. Karena ini perintah Undang-undang,” kata Gus Halim saat pelepasan ekspor kentang dan buncis kenya di Pangalengen, Selasa (21/2/2023).

Pelepasan ekspor ditandai dengan pemecahan kendi ke bagian belakang truk yang mengangkut kentang dan buncis kenya.

Ekspor perdana kentang per minggu mencapai 8 Ton, sedangkan buncis kenya 200 Kg. Nilai ekspor perdana kentang Rp112.000.000, dan buncis kenya Rp3.400.000 per minggu. 

Guna meningkatkan kapasitas bisnis, BUM Desa Pulosari Handal Pulosari fokus pada komoditas kentang dan buncis kenya yang telah memenuhi standar ekspor ke Singapura.

Saat ini pendapatan rata-rata per bulan yang didapatkan BUMDes Pulosari Handal Pulosari sebesar Rp15 Juta. Desa Pulosari juga memberikan anggaran sebesar Rp70 Juta untuk BUM Desa Pulosari Handal Pulosari. 

Usaha ini berhasil menyerap tenaga kerja sekitar 60 orang yang terdiri dari tenaga kerja dan mitra usaha pada unit usaha air bersih, pariwisata, energi terbarukan, agen bank, dan pertanian.

Model bisnis ekspor BUM Desa Handal Pulosari yakni petani memasok hasil tani ke BUM Desa. Selanjutnya dari BUM Desa memasok hasil tani ke Elevarm sesuai dengan standar ekspor. 

Pelepasan ekspor perdana dihadiri juga oleh Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi, Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Bupati Bandung Dadang Supriatna serta pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT.

Penulis: Danu l Editor: Ifta

Exit mobile version