Mendagri Beri Teguran Keras pada Bupati Meranti

Jakarta, Deras.id – Kemendagri Tito Karnavian memberikan teguran keras kepada Bupati Meranti, Muhammad Adil atas tindakannya yang menyebut Kemenkeu ‘Iblis’. Istilah itu ia sampaikan dalam kritikannya pada Kemenkeu di forum Rakornas.

Tito menganggap bahasa yang digunakan Bupati Meranti tidak beretika dan tidak mencerminkan sikap sebagai kepala daerah.

“Sebagai kepala daerah apapun masalahnya harus menggunakan bahasa yang beretika dan menunjukan sikap kenegarawanan,” jelasnya, Senin (12/12/2022).

Peneguran itu dilakukan langsung oleh Kemendagri dengan dipanggilnya Adil ke Kantor Kemendagri. Kedatanan Adil diterima langsung oleh Sekjen Kemendagri Suharjo Diantoro.

Dalam pertemuan itu, Suharjo mengatakan bahwa sikap dan tindakan Adil tidak patut dilakukan oleh pejabat publik. Menurutnya, sema permasalahan dapat diselesaikan dengan komunikasi.

“Apa yang menjadi kegelisahan dan harapan Bupati Kepulauan Meranti sebenarnya bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secara baik-baik sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” terang Suhajar usai pertemuannya dengan Adil.

Lebih lanjut, Suharjo Diantoro mengatakan bahwa pihaknya tak segan untuk menegur kepala daerah yang arogan dan melanggar etika. Ia meminta Kepala Daerah dapat menjaga etika dan sikapnya sebagai representasi dari pemerintah.

“Apalagi kegaduhan ini dilontarkan pejabat publik kepada entitas pemerintah lainnya, sangat tidak elok. Sekali lagi, semua bisa dibicarakan dan diselesaikan dengan baik dan bijaksana,” ucap Suhajar.

Selanjutnya, Kemendagri bakal memfasilitasi penyelesaiaan polemik DBH melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah untuk melakukan pembahasan lebih lanjut antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kemenkeu, Kementerian ESDM dan pihak terkait.

“Kami akan memfasilitasinya agar permasalahan mengenai DBH dapat terselesaikan degan baik,” pungkasnya.

Penulis: Una | Editor: Dian Cahyani

Exit mobile version