Mendag Pastikan Stop Impor Beras Mulai Februari 2023

Jakarta, Deras.id  Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan akan memberhentikan impor beras. Menurutnya, pemberhentian tersebut dimulai bulan Februari 2023.

“Kita kasih waktu sampai Januari. Nah Januari nanti ngaak tahu bisa dapat berapa. Februari itu sudah terakhir karena Maret sudah musim panen,” kata Zulhas di Halaman Gedung Kementerian Perdagangan pada Jumat (6/1/2023).

Zulhas juga memerintahkan Bulog untuk membeli beras dari petani setelah Januari dengan jumlah sesuai kemampuannya. Ia menugaskan Bulog untuk membeli dari masyarakat dengan harga terbaiknya di bulan Maret.

“Ya kita kasih (impor) sampai Januari akhir. Terserah berapa bisanya, sanggupnya berapa bulog, ya terserah bulog. Tapi habis itu sudah, giliran beli dari petani,” ujar Zulhas.

“Jadi Maret nanti Bulog tugasnya berapapun beli dari masyarakat dengan harga terbaik, bukan harga yang paling tinggi,” lanjutnya.

Sebelumnya, Zulhas telah menerbitkan Persetujuan Impor 200.000 ton sampai akhir 2022. Tetapi yang tiba hanya sebanyak 70 Ribu Ton yang dikirim lewat Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat 16 Desember 2022 lalu.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin mengatakan masih ada 200.000 Ton beras impor yang sudah keluar dari negara asal. Sebagian beras sudah sampai masuk ke Bulog dan Sebagian lagi masih belum sampai Indonesia. Ia menambahkan bahwa hal tersebut dikarenakan cuaca yang masih belum stabil.

“Memang ada kendala karena ombak dan curah hujan tinggi sehingga Sebagian kecil kapal beras impor ini ada yang belum berlabuh,” kata Awaludin belum lama ini.

Sementara itu, beberapa negara pengimpor terbesar untuk Indonesia adalah Thailand, Vietnam dan Myanmar. Tetapi impor tersebut dilakukan secara bertahap.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Exit mobile version